Ketigakaidah di atas menjadi pondasi yang kuat dalam menaungi penafsiran eksoterik yang dilakukan oleh para mufasir. Setelah melakukan perjalanan sebagai seorang remaja ke Italia dan Jerman, 150 An-Nuha Vol. 2, No. 2, Desember 2015 Membangun Epistemologi Tafsir Sui Perancis memberikan penjelasan yang menguatkan para sui. dalampandangan

Squad, tentu kalian sudah tidak asing lagi bukan dengan istilah pantun? Berbagai pantun dengan tema pendidikan hingga tema jenaka tentu sudah sering kita dengar. Atau bahkan kalian sendiri sudah pernah mendapatkan tugas untuk membuat pantun dari guru di sekolah? Pantun merupakan salah satu bentuk dari puisi lama Indonesia yang tiap bait biasanya terdiri dari empat baris dan bersajak a-b-a-b. Pada awalnya, pantun merupakan karya sastra Indonesia yang diungkapkan secara lisan, tetapi seiring perkembangannya pantun kini telah diungkapkan secara tertulis. Dengan memahami pantun dapat membuat kamu semakin kreatif lho Squad. Tertarik? Yuk, kita pelajari! Ciri-ciri Pantun 1. Setiap bait terdiri atas empat baris Tiap bait pantun berisi untaian kata-kata yang berada dalam satu gagasan dan umumnya mempunyai ciri khas tersendiri bergantung pada jenis pantunnya. Barisan kata-kata pada pantun dikenal juga dengan sebutan larik. 2. Jumlah suku kata dalam setiap baris antara 8-12 suku kata Mulanya pantun hanya disampaikan secara lisan dan tidak dituliskan. Oleh karena itu, tiap baris pada pantun dibuat sesingkat mungkin, namun tetap padat isi. Maka, tiap baris pantun hanya terdiri dari 8-12 suku kata. 3. Baris pertama dan kedua disebut dengan sampiran Baris pertama dan kedua pada pantun merupakan pengantar puitis yang jenaka. Pengantar tersebut biasanya tidak berhubungan dengan isi, namun menjabarkan tentang peristiwa ataupun kebiasaan yang terjadi di masyarakat. 4. Baris ketiga dan keempat disebut dengan isi Pada bagian isi, terdapat pesan utama yang ingin diungkapkan dalam satu bait pantun. Walaupun isi tidak berhubungan langsung dengan sampiran, namun sebaiknya ada kata-kata pada sampiran yang merupakan cermin dari isi yang hendak disampaikan. 5. Rima persamaan bunyi atau persajakannya adalah a-b-a-b Rima atau sajak adalah kesamaan bunyi yang terdapat dalam puisi. Biasanya, jenis-jenis puisi lama kental akan rima, termasuk pantun. Yang dimaksud dengan rima a-b-a-b adalah kesamaan bunyi antara baris pertama dan ketiga serta baris kedua dan keempat. Jenis-jenis Pantun 1. Pantun teka-teki Pantun ini memiliki ciri khas khusus di bagian isinya, yakni diakhiri dengan pertanyaan pada larik terakhir. Tujuan dari pantun ini umumnya untuk hiburan dan mengakrabkan kebersamaan. 2. Pantun berkasih-kasihan Isi dari jenis pantun yang satu ini erat kaitannya dengan cinta dan kasih sayang. Umumnya, pantun berkasih-kasihan tenar di kalangan muda-mudi untuk menyampaikan perasaan. 3. Pantun agama Jenis pantun ini memiliki kandungan isi yang membahas mengenai manusia dengan pencipta-Nya. Tujuannya untuk memberikan pesan moral dan didikan kepada pendengar dan pembaca. Tema di pantun agama lebih spesifik kepada nilai-nilai dan prinsip agama tertentu. 4. Pantun jenaka Sesuai dengan namanya, pantun ini memiliki kandungan isi yang lucu dan menarik. Tujuannya untuk memberi hiburan kepada orang yang mendengar atau membacanya. Pantun jenaka juga sering digunakan untuk menyampaikan sindiran akan kondisi masyarakat. 5. Pantun nasihat Pada dasarnya, pantun dibuat untuk memberikan anjuran dan imbauan kepada seseorang atau masyarakat. Jadi, tema isi pantun yang paling banyak dijumpai adalah pantun nasihat. Pantun ini memiliki isi yang bertujuan untuk menyampaikan pesan moral. Contoh Pantun Contoh 1 Pergi ke pantai siang bolong Pakai motor punya si Parman Janganlah kau suka berbohong Jika tidak ingin dijauhi teman Contoh 2 Ibu belanja pergi ke pasar Beli apel yang warna merah Mari kita giat belajar Agar masa depan menjadi cerah Itulah tadi pengertian, ciri-ciri, serta jenis dari pantun. Selain menyenangkan, membuat pantun dapat melatih kreatifitas, lho Squad. Mau mengasah kreatifitasmu bersama guru yang memang kompeten di bidangnya? Yuk, cari guru favoritmu di ruangles. Referensi Harsiati, Titik dkk. 2017. Bahasa Indonesia. Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud. Artikel diperbarui 1 Desember 2020
Kaidahpenulisan pantun sebagai puisi lama di kalangan para remaja. B. Melalui berbagai media massa, kita memperoleh informasi bahwa banyak kalangan menggunakan narkoba. Para remaja, mahasiswa, bahkan pejabat ada terlibat penggunaan dan peredaran narkoba. B. Di kalangan remaja banyak terjadi penyalah gunaan obat misalnya narkoba.
Jakarta Pantun merupakan salah satu karya sastra yang tetap populer hingga saat ini. Pantun telah berkembang sebagai media penuturan pesan dengan permaianan kata-kata. Pantun termasuk dalam jenis puisi lama. puisi lama sendiri adalah puisi yang masih terikat oleh persajakan, pengaturan larik dalam setiap bait, jumlah kata dalam setiap larik, serta musikalitas puisi yang sangat diperhatikan. 35 Pantun Lucu Buat Pacar Tersayang, Bikin Dia Makin Sayang Pantun Gombal ala Netizen Ini Kreatif dan Bikin Ngakak 5 Pantun Cinta ala Netizen Ini Bikin Geleng-Geleng Kepala Puisi lama sudah muncul sejak zaman dahulu dan sering digunakan dalam upacara-upacara adat. Pantun sendiri sudah dikenal luas dalam bahasa-bahasa Nusantara. Pantun juga biasa digunakan dalam upacara adat di berbagai daerah, hiburan, atau penyampaian pesan bijak. Pantun dapat dibuat oleh siapa saja. Karena termasuk dalam puisi lama, pembuatan pantun terikat pada aturan-aturan bahasa tertentu. Maka dari itu, ciri-ciri pantun dapat mudah untuk dikenali. Berikut ulasan mengenai pengertian dan ciri-ciri pantun yang berhasil rangkum dari berbagai sumber Jumat 8/3/2019Pengertian PantunPantun berasal dari bahasa Minangkabau patuntun yang berarti petuntun. Pantun telah lama dituturkan oleh masyarakat Nusantara. Dalam kebudayaan Jawa, pantun biasa disebut dengan parikan, dalam kebudayaan sunda pantun disebut dengan paparikan sementara dalam budaya Batak disebut umpasa. Pantun dapat melatih seseorang untuk berpikir sebuah makna kata sebelum diujarkan, selain itu pantun juga melati penuturnya bersifat asosiatif dengan berpikir bahwa suatu kata berhubungan dengan kata yag lain. Pantun juga memiliki fungsi sosial. Hal ini karena pantun dijadikan sebagai media pergaulan yang cukup kuat hingga saat ini. Pantun menunjukkan seseorang berpikir dan bermain kata dengan cepat dan kreatif. Pantun berperan sebagai penyampai pesan yang dikemas secara puitis dengan sajak dan rima. Pada mulanya pantun merupakan bentuk dari sastra lisan, namun saat ini juga sudah dijumpai pantun dalam bentuk termasuk dalam puisi lama, pantun memiliki aturan terikat dalam penciptaanya. Sebuah pantun dapat dikenal dari ciri-ciri pantun itu sendiri. Ciri-ciri pantun tersebut antara lain adalah 1. Terdiri dari empat baris, setiap baris terdiri dari minimal 8 kata dan maksimal 12 kata. 2. Ciri-ciri pantun yang mudah dikenali adalah bersajak akhir dengan pola a-b-a-b dan a-a-a-a 3. Terdiri atas dua bagian yaitu sampiran dan isi. Dua baris pertama disebut dengan sampiran, sampiran kerap kali berkaitan dengan alam dan biasanya tak punya hubungan dengan bagian kedua yang menyampaikan maksud selain untuk mengantarkan rima sajak. Sementara isi berada pada baris ketiga dan keempat yang berisi pesan atau makna utama dari sebuah pantun. 4. Pada pantun tidak terdapat nama penulis, berbeda dengan puisi atau karya sastra lainnya. Hal ini karena dahulu penyebaran pantun dilakukan secara Pantun dan ContohnyaBerdasarkan isinya, pantun terdiri dari berbagai jenis. Berikut jenis-jenis pantun yang kerap ditemui dan contohnya Pantun Nasihat Pantun nasihat memiliki isi yang bertujuan menyampaikan pesan moral dan didikan. Pantun nasihat biasanya memiliki pesan-pesan bijak yang mengajak untuk berbuat baik. Contoh Jalan-jalan ke Kota Blitar jangan lupa beli sukun Jika kamu ingin pintar belajarlah dengan tekun Pantun Jenaka Pantun jenakan merupakan pantun yang dibuat untuk tujuan hiburan. terkadang pantun jenaka dijadikan sebagai media untuk saling menyindir dalam suasana yang penuh keakraban, sehingga tidak menimbulkan rasa tersinggung, dan dengan pantun jenaka diharapkan suasana akan menjadi semakin riang. Contoh Duduk manis di bibir pantai Lihat gadis, aduhai tiada dua Masa muda kebanyakan santai Sudah renta sulit tertawa Pantun Teka Teki Ciri-ciri pantun teka-teki adalah kalimat pertanyaan pada baris akhir pantun. Pantun ini berisi teka-teki untuk para pendengarnya. Contoh Kalau tuan muda teruna Pakai seluar dengan gayanya Kalau tuan bijak laksana Biji di luar apa buahnya Pantun Cinta Pantun cinta merupakan pantun yang isi pesannya berhubungan dengan cinta, romantisme atau asmara antara dua insan. Hingga saat ini masih banyak orang yang menggunakan pantun cinta untuk mengungkapkan cintanya. Contoh Walaupun hanya sebatang tebu Tetapi bisa diramu Walaupun jarang ketemu Cintaku hanya untukmu Pantun Agama Tujuan dari pantun agama sama dengan pantun nasihat, yaitu memberikan pesan moral dan didikan. Pantun agama membahas mengenai manusia dengan pencipta-Nya. Berbeda dari pantun nasehat, pantu agama lebih spesifik isinya karena diselipkan nilai-nilai dan prinsip agama tertentu. Contoh Banyak bulan perkara bulan Tidak semulia bulan puasa Banyak tuhan perkara tuhan Tidak semulia Tuhan Yang Esa Pantun Peribahasa Seperti namanya, pantun peribahasa merupakan pantun yang didalamnya terdapat kalimat peribahasa yang pada umumnya memiliki susunan tetap. Contoh Berakit-rakit kita ke hulu Berenang kita ke tepian Bersakit-sakit kita dahulu Bersenang-senang kemudian Pantun Kiasan Pantun kiasan berisi pantun dengan kalimat kiasan. Artinya, pesan yang ada pada pantun ini disampaikan secara tersirat. Contoh Berburu ke padang datar Dapatkan rusa belang kaki Berguru kepalang ajar Bagaikan bunga kembang tak jadi * Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tujuandari penulis membuat karya tulis mengenai ”PUISI” ini merupakan memenuhi tugas Bahasa Indonesia semester 2 kelas IX, juga untuk mengetahui atau mengenal puisi lama dan puisi baru (modern). Pembuatan karya tulis ini juga bertujuan mengembangkan ilmu dan rasa ingin tahu anak-anak maupun remaja Indonesia.
Karya Tulis Ilmiah adalah hasil penelitian dan pengembangan, tinjauan, ulasan, kajian, atau pemikiran oleh perseorangan atau kelompok yang disajikan dalam bentuk tertulis dan disusun secara sistematis serta berlandaskan kaidah ilmiah. Materi ini dipelajari pada mata pelajaran bahasa Indonesia kelas 11 untuk kurikulum 2013 revisi. Sebagai sarana latihan untuk mengasah konsep yang telah dipelajari disekolah, berikut ini 25+ soal karya tulis ilmiah beserta Karya Ilmiah Kelas 11 Pilihan Ganda PG dan Kunci Jawabannya1. Berikut ini yang merupakan bentuk penyajian karya ilmiah yaitu ....Populer, semiformal, formalPopuler, sederhana, formalSederhana, formal, semiformalFormal, biasa, populerSederhana, biasa, populerJawaban A - Pembahasan >2. Karya ilmiah yang menggunakan bahasa santai dan umumnya dijumpai di media massa termasuk karya ilmiah dengan bentuk ....FormalSemiformalPopulerBiasaSederhanaJawaban C - Pembahasan >3. Kata tanya yang digunakan dalam perumusan masalah karya ilmiah yaitu ....Apa, mengapaSiapa, dimanaKapan, bagaimanaMengapa, bagaimanaSiapa, kapanJawaban D - Pembahasan >Perhatikan judul karya tulis ilmiah berikut!Menggali potensi diri untuk meningkatkan kepercayaan diri4. Penulisan judul yang paling tepat adalah ....Menggali Potensi Diri Untuk Meningkatkan Kepercayaan DiriMenggali potensi diri untuk meningkatkan kepercayaan diriMenggali Potensi Diri Untuk Meningkatkan kepercayaan diriMenggali Potensi Diri untuk Meningkatkan Kepercayaan DiriMenggali Potensi diri Untuk Meningkatkan Kepercayaan diriJawaban D - Pembahasan >Perhatikan unsur karya tulis berikut!1 latar belakang2 pendahuluan3 simpulan4 pembahasan5 penutup5. Sistematika yang tepat dari unsur-unsur karya tulis tersebut yaitu ....1, 2, 3, 4, 52, 3, 4, 5, 13, 4, 5, 1, 21, 3, 5, 4, 22, 1, 4, 5, 3Jawaban E - Pembahasan >6. Penulisan karya ilmiah harus objektif dan dimaksud objektif yaitu ....Kebenarannya tidak imajinatifPernyataan yang tidak didasari pandangan pribadiDapat dipahami oleh akal sehatSusunan teraturBerdasarkan kenyataan sebenarnyaJawaban B - Pembahasan >7. Berikut ini yang tidak termasuk sifat-sifat karya tulis ilmiah yaitu ....Karya ilmiah ditulis dalam bahasa indonesia yang baik dan ilmiah disusun secara sistematis dengan tata urutan yang ilmiah dikembangkan sedemikian rupa sehingga dapat diterima akal yang digunakan dalam karya ilmiah harus dapat ilmiah dilengkapi dengan imajinasi agar lebih menggugah E - Pembahasan >8. Yang tidak termasuk jenis-jenis karya ilmiah yaitu ....DisertasiTesisPuisiTugas akhirSkripsiJawaban C - Pembahasan >9. Hal pertama yang harus disiapkan oleh seorang penulis karya ilmiah yaitu ....Menentukan topikMenentukan judulMengembangkan kerangkaMenentukan populasiMengumpulkan bahanJawaban A - Pembahasan >10. Karya ilmiah yang dipersiapkan dalam seminar yaitu ....TesisSkripsiLaporanMakalahProposalJawaban D - Pembahasan >11. Yang bukan kaidah kebahasaan karya ilmiah yaitu ....Bahasa lugasMenggunakan kata impersonalKalimat pasifKata konotasiBahasa reproduktifJawaban D - Pembahasan >12. Secara garis besar, karya ilmiah terdiri atas ....Pendahuluan, isi, penutupPendahuluan, latar belakang, penutupDaftar isi, pendahuluan, penutupKata pengantar, pendahuluan, isiSimpulan, isi, penutupJawaban A - Pembahasan >13. Metode penelitian yang bertujuan hanya menggambarkan fakta secara apa adanya yaitu ....Metode eksperimenMetode ceramahMetode kualitatifMetode diskriptifMetode analisisJawaban D - Pembahasan >Cermatilah tema karya tulis ilmiah berikut!Budaya konsumerisme di kalangan Judul karya tulis ilmiah yang paling tepat sesuai dengan topik tersebut yaitu ....Budaya Konsumerisme Mengapa Tidak?Budaya Konsumerisme Harus DihilangkanRemaja Tak Perlu Budaya KonsumerismeBudaya Konsumerisme di Mata Para RemajaPengaruh Budaya Konsumerisme dalam Kehidupan RemajaJawaban E - Pembahasan >Cermatilah data buku berikut ini!Judul Andy's Corner Penulis Andy's F. Noya Penerbit Bentang, Yogyakarta, 200915. Jika kita mengutip halaman 104 dari buku tersebut, penulisan catatan kaki yang tepat adalah ....Andy F. Noya, Andy's Corner, Yogyakarta, Bentang, 2009, hlm. Andy Andy's Corner. Yogyakarta Bentang. hlm. Andy F. Andy's Corner Yogyakarta Bentang, 2009, Andy's Corner Yogyakarta Bentang,2009, Andy's Corner. Yogyakarta Bentang. D - Pembahasan >16. Kalimat permintaan yang tepat dalam kata pengantar karya tulis adalah ....Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua syukur kami panjatkan ke hadirat Allah kasih atas segala bantuan dari Bapak/ kritik dan saran Saudara kami mohon kritik yang membangun untuk perbaikkan karya tulis E - Pembahasan >Cermatilah tema karya tulis ilmiah berikut!Kaidah penulisan pantun sebagai puisi lama di kalangan para Latar belakang berikut ini yang tidak sesuai dengan tema karya tulis tersebut adalah ....Banyak ditemukan bentuk-bentuk pantun yang tidak memenuhi aturan yang sekarang tidak lagi dikenal masyarakat, terutama kaum "Berbalas Pantun" di televisi ternyata peminatnya sangat dijumpai pantun baru hasil ciptaan para remaja yang lagu yang syairnya ternyata berbentuk C Pembahasan >Perhatikan simpulan karya tulisan berikut!Berdasarkan uraian-uraian tersebut, jelaslah bahwa minat dan apresiasi sastra siswa SMA terhadap puisi cukup Kalimat saran yang sesuai dengan simpulan isi karya tulis tersebut yaitu ....Hendaknya sekolah-sekolah mengundang para penyair untuk membacakan pemerintah menyediakan gedung khusus pengembangan siswa SMA mengumpulkan bermacam-macam puisi dan lomba baca puisi dapat dijadikan kegiatan intrakurikuler dalam kurikulum minat dan apresiasi puisi yang telah dimiliki siswa lebih dikembangkan E Pembahasan >19. Yang termasuk kalimat pasif yaitu ....Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor produksi yang digunakan yaitu studi lapangan dan yang mempengaruhi produksi kedelai di Desa Raman Fajar, Kecamatan Raman Utara, Kabupaten Lampung Timur yaitu pendidikan, luas lahan, bimbingan, dan yang mempengaruhi produksi kedelai pada program swasembada kedelai nasional di Desa Raman menunjukkan pendapatan total petani kedelai di Desa Raman Fajar, Kecamatan Raman Utara, Kabupaten Lampung Timur sebesar Rp. per usaha B - Pembahasan >20. Yang bukan kalimat denotasi yaitu ....Setelah berjam-jam lamanya, para pemadam kebakaran itu akhirnya memadamkan si jago paus biru memiliki mulut besar yang mampu menelan sebuah kapal motor dan seluruh itu menaruh barang bawaannya di atas meja hijau yang ada di ruangan rusuk berfungsi untuk melindungi organ-organ penting yang ada di dalam rongga petinggi kantor itu mendapatkan hadiah berupa kursi empuk dari komisaris A - Pembahasan >Perhatikan informasi dibawah ini Judul Membina RemajaPengarang J. S. BaduduPenerbitan Pustaka PrimaTahun terbit 2000Kota terbit Bandung21. Penulis daftar pustaka yang benar adalah ....Badudu, J. S. 2000. Membina Remaja Bandung Pustaka S. Badudu. 2000. Membina Remaja Bandung Pustaka S. Badudu. 2000. Membina Remaja Bandung Pustaka J. S. 2000. Membina Remaja Pustaka Prima J. S. 2000. Membina Remaja Bandung Pustaka A - Pembahasan >Perhatikan kalimat-kalimat berikut!1 dengan metode dan cara pembelaran yang tepat, prestasi anak-anak yang lambat belajar pun dapat melebihi anak yang berprestasi.2 sekolah harus lebih memvariasikan cara belajar untuk mendukung prestasi setiap siswanya.3 sangat sedikit pakar pendidikan yang mengakui bahwa anak-anak yang lambat belajar dapat berprestasi.4 sampai saat ini perhatian mereka hanya tertuju kepada anak-anak Agar menjadi karya tulis yang padu, susunan yang tepat adalah ....1-2-4-32-3-1-43-4-1-24-1-3-21-2-3-4Jawaban C - Pembahasan >Cermatilah kerangka karya tulis ilmiah berikut ini!Bab 1 PendahuluanLatar belakangBatasan masalah[ ....]Metode pengumpulan dataSistematika penulisan23. Kerangka pendahuluan karya tulis tersebut perlu dilengkapi dengan ....Kata pengantarPembahasaanDaftar isiTujuan penulisanRumusan masalahJawaban E - Pembahasan >Perhatikan judul karya tulis berikut!Pengaruh Narkoba Terhadap Perkembangan Kejiwaan24. Paragraf pengantar yang tepat berdasarkan judul tersebut yaitu ....Kebiasaan mengonsumsi narkoba sangat merugikan. Kerugian itu berupa gangguan fisik dan mental. Dengan begitu, jauhilah narkoba dan jangan mencoba menggunakannySayangilah dirimu!Melalui berbagai media massa, kita memperoleh informasi bahwa banyak kalangan menggunakan narkoba Para remaja, mahasiswa, bahkan pejabat ada terlibat penggunaan dan peredaran narkobHal ini sangat memprihatinkan. Oleh karena itu, perlu dirumuskan langkah-langkah dengan maraknya peredaran dan penggunaan narkoba di berbagai kalangan, pemerintah meningkatkan pengawasan terhadap lalu lalang pergerakan narkobSemua jajaran keamanan disiagakan termasuk tim khusus semua pihak harus waspada terhadap penyalahgunaan narkobJangan sampai jatuh kepada orang-orang yang tidak bertanggung jawaJika sampai lengah, kita semua akan menanggung akibatnya. Bangsa akan memang sudah menyebar di kalangan warga Indonesia Mereka tidak segan mengonsumsi narkoba untuk memuaskan hasrat. Yang tadinya hanya coba-coba, akhirnya menjadi A - Pembahasan >Cermatilah latar belakang karya ilmiah berikut!1 Maraknya tayangan film-film asing di stasiun televisi.2 Cerita dan adegan dalam film asing banyak mengadung unsur budaya yang bertentangan dengan budaya Judul makalah yang sesuai berdasarkan latar belakang tersebut yaitu ....Usaha-Usaha Apakah yang Perlu Dilakukan untuk Menangkal Pengaruh Negatif TV?Usaha-Usaha Pencegahan Lunturnya Jati Diri Bangsa Akibat Pengaruh Negatif Budaya Asing Dalam Film TelevisiUsaha-Usaha Pemerintah untuk Menangkal Lunturnya Jati Diri Bangsa Akibat Pengaruh Negatif Budaya Asing dalam Film TelevisiUsaha-Usaha Apakah yang perlu dilakukan Sekolah untuk Menangkal Pengaruh Negatif Budaya Asing dalam film televisi?Alasan Mengapa Remaja Lebih Menyukai Film Televisi padahal Terdapat Pengaruh Negatif Budaya AsingJawaban B - Pembahasan >Cermatilah latar belakang karya ilmiah berikut!Limbah kemasan plastik selama ini menjadi masalah. Limbah plastik itu ternyata dapat menjadi sumber tambahan pendapatan bagi keluargLimbah plastik dapat bermanfaat jika dikelola dengan cara daur Rumusan masalah yang tepat dari latar belakang tersebut yaitu ....Siapa yang mengelola limbah kemasan plastik?Bagaimana pengelolaan limbah kemasan plastik menjadi bermanfaat?Apa saja yang termasuk limbah plastik?Di mana pengelolaan limbah kemasan plastik yang terbaik?Berapa jumlah limbah kemasan plastik setiap bulannya?Jawaban B - Pembahasan >Cermatilah kutipan berikut!Adapun di dalam karya tulis ini akan membahas alternatif sumber energi di mana lebih efektif dan Perbaikan yang tepat dari kalimat di atas yaitu ....Di dalam karya tulis ini akan membahas alternatif sumber energi yang lebih karya tulis ini akan membahas alternatif sumber energi yang efektif dan karya tulis ini akan dibahas energi alternatif yang lebih efektif dan tulis ini akan dibahas energi altenatif yang lebih efektif dan dalam karya tulis ini dibahas energi alternatif yang lebih efektif dan C - Pembahasan >Cermatilah kutipan berikut!Penanya "Bagaimana caranya kita sebagai remaja dapat terhindar dari dampak negatif penggunaan teknologi elektronik masa kini?"Penyaji "Dengan memanfaatkan teknologi tersebut dengan sebaik-baiknya sesuai kebutuhan."28. Informasi yang terdapat dalam kutipan dialog tersebut yaitu ....Penjelasan tentang dampak negatif penggunaan teknologiPenjelasan tentang dampak positif penggunaan teknologiAlasan diperlukannya teknologi elektronikSolusi permanfaatan teknologi elektronikMacam-macam teknologi elektronikJawaban D - Pembahasan >Cermatilah kutipan berikut!Pada jaman global seperti sekarang ini kita dituntut aktif mengikuti perkembangan Kata tidak baku dalam kutipan tersebut yaitu ....JamanSepertiAktifTeknologiPadaJawaban A - Pembahasan >Itulah 25+ kumpulan soal tentang karya tulis ilmiah KTI mata pelajaran bahasa Indonesia kelas 11 kurikulum 2013 revisi beserta kunci jawaban dan pembahasannya.
Pengertiandan Penjelasan Aqidah Islam AQIDAH ISLAM sebenarnya bersumber dari pendiri agama Islam itu sendiri yaitu Nabi Muhammad saw. Akhlak Rasulullah saw seutuhnya lah aqidah yang paling utama dan paling pantas menjadi suri tauladan oleh seluruh umat manusia di muka bumi seperti yang tertulis di dalam Al-quran: لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ
Jawabannya adalah A. Acara berbalas pantun di televisi ternyata peminatnya sangat banyak. Yuk, simak penjelasannya! Latar belakang adalah penjelasan singkat mengenai topik atau objek penelitian, serta penjabaran alasan topik yang dipilih penting untuk dibahas. Pada dasarnya latar belakang akan selalu berkesinambungan dengan tema atau judul. Seperti tema di atas tentang kaidah penulisan pantun, latar belakang yang berkesinambungan sepeti kaidah-kaidah penulisan pantun itu sendiri, remaja yang suka berpantun dan sebagainya. Nah, sehingga yang tidak tepat menjadi latar belakang tema di atas adalah acara berbalas pantun di televisi ternyata peminatnya sangat banyak. Kalimat ini tidak menggambarkan kaidah atau remaja yang berpantun.
Apalagipada gurindam sebagai bentuk puisi asli Indonesia. Sekedar mengingatkan kembali inilah contoh pantun, dalam contoh ini disajikan pantun teka-teki: Buah pinang buah belimbing Ketiga dengan buah mangga Sungguh senang berbapak sumbing Biar marah tertawa juga Bentuk pantun jelas berbeda dengan bentuk puisi lama yang lain yaitu syair. Cermatilah tema karya tulis ilmiah berikut!Kaidah penulisan pantun sebagai puisi lama di kalangan para belakang berikut ini yang tidak sesuai dengan tema karya tulis tersebut adalah ....A. Banyak ditemukan bentuk-bentuk pantun yang tidak memenuhi aturan yang Pantun sekarang tidak lagi dikenal masyarakat, terutama kaum Acara "Berbalas Pantun" di televisi ternyata peminatnya sangat Banyak dijumpai pantun baru hasil ciptaan para remaja yang Banyak lagu yang syairnya ternyata berbentuk belakang diatas lebih menunjukan bagaimanakah pantun dikalangan anak muda. Jadi jawaban yang tidak sesuai adalah pilihan C. Karena latar belakang tersebut tidak membahas acara C Pantun Merupakan bentuk dari puisi lama yang telah melekat di kebudayaan masyarakat Melayu yang terdiri dari 4 baris dengan sajak a-b-a-b. Setiap baris pantun terdapat 4 kata yang terdiri dari 8-12 suku kata. Baris pertama dan kedua merupakan sampiran yang berupa kiasan, sedangkan baris ketiga dan keempat berupa isi.” Sejarah Pantun Jenis-Jenis Puisi Lama – Dalam materi mata pelajaran Bahasa Indonesia, pasti sering membahas mengenai puisi. Puisi adalah salah satu jenis karya sastra yang diminati oleh banyak orang. Karya sastra puisi tersebut telah berkembang dari zaman dahulu hingga sekarang. Maka dari itu, terdapat puisi lama dan puisi baru. Puisi lama umumnya diciptakan oleh nenek moyang untuk tujuan hiburan dan pasti mengandung nasihat bagi pembaca sekaligus pendengarnya. Puisi lama atau dapat juga disebut sebagai puisi rakyat tentu saja memiliki perbedaan dengan puisi baru. Lalu, apa saja ya jenis-jenis dari puisi lama itu? Bagaimana perbedaan dari puisi lama dengan puisi baru? Yuk simak penjelasan mengenai puisi lama berikut ini! Pengertian Puisi LamaCiri-Ciri Puisi LamaJenis Puisi Lama1. Pantun2. Syair3. Gurindam4. Karmina5. Talibun6. Seloka7. MantraKaidah Kebahasaan dalam Puisi Lama Puisi lama adalah jenis dari karya sastra puisi yang diciptakan oleh nenek moyang sejak zaman dahulu. Dalam puisi lama biasanya terikat pada baris, bait, rima, irama, dan belum terpengaruh oleh budaya asing. Maka dari itu, penciptaan puisi lama akan terikat oleh berbagai aturan. Aturan-aturan tersebut adalah Terdapat persajakan atau rima. Rima adalah pengulangan bunyi yang terdapat dalam larik sajak. Jumlah kata dalam 1 baris. Jumlah baris dalam 1 bait. Bait adalah satu kesatuan puisi yang terdiri atas beberapa baris. Banyak suku kata dalam setiap barisnya. Adanya irama pergantian kesatuan bunyi. Penciptaan puisi lama biasanya dipengaruhi oleh adanya tradisi keagamaan dan kebudayaan tertentu. Sama halnya dengan karya sastra lain, puisi lama juga memuat pesan-pesan kehidupan yang bermanfaat bagi pembaca atau pendengarnya. Ciri-Ciri Puisi Lama Anonim tidak diketahui siapa pengarangnya Disampaikan dari mulut ke mulut sastra lisan Terikat adanya aturan, mulai dari jumlah baris dalam setiap bait, jumlah suku kata, hingga rima Gaya bahasanya tetap statis dan klise Isinya fantastis dan bertema istana sentris Jenis Puisi Lama 1. Pantun Grameds pasti tahu apa itu pantun! Dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, biasanya kita akan mendapatkan materi mengenai pantun dan penugasan membuat sebuah pantun dengan tema tertentu. Pantun adalah puisi lama yang mempunyai sajak a-b-a-b pada baitnya. Setiap bait terdiri atas 4 baris dengan setiap barisnya terdiri dari 8-12 suku kata. Pada 2 baris awal disebut dengan sampiran, sementara pada 2 baris akhir adalah isi. Jenis puisi lama tersebar di seluruh wilayah Indonesia, dengan sebutan yang berbeda-beda. Di Jawa, masyarakat menyebutnya dengan parikan. Di Sunda, masyarakat menyebutnya dengan susualan. Sementara di Aceh, masyarakat menyebutnya dengan Rejong. Pantun dapat dikategorikan berdasarkan isinya, misalnya pantun anak-anak, pantun agama atau pantun nasihat, pantun jenaka, dan pantun muda-mudi. Nah, berikut adalah contoh dari pantun. Ada pepaya ada mentimun a Ada mangga ada salak b Daripada duduk melamun a Lebih baik membaca sajak b 2. Syair Kata “syair” ini berasal dari bahasa Arab, yakni “Syi’ir” yang berarti “perasaan yang menyadari”, kemudian berkembang menjadi “Syi’ru” yang berarti “puisi dalam pengetahuan umum”. Jenis puisi lama ini berasal dari Persia yang kemudian dibawa ke Indonesia bersamaan dengan masuknya agama Islam ke Nusantara. Namun, seiring perkembangan, syair berubah menjadi sastra klasik Melayu, yang saat ini tengah mendekati kepunahan. Dalam sebuah syair, biasanya menggunakan sajak a-a-a-a dan berisikan mengenai nasihat atau cerita seorang tokoh besar. Syair biasanya diawali dengan beberapa kata yang klise, misalnya “Pada zaman dahulu kala…”, ”Tersebutlah sebuah cerita mengenai negeri yang aman sentosa…”, dan lain-lain. 3. Gurindam Gurindam adalah jenis puisi lama yang pertama kali dibawa oleh orang Hindu sekaligus mendapat pengaruh dari sastra Hindu, kira-kira pada tahun 100 Masehi. Gurindam adalah salah satu bentuk puisi Melayu lama yang terdiri atas dua baris kalimat dengan irama akhir yang sama a-a-a-a. Sama halnya dengan jenis puisi lama lainnya, gurindam juga berisikan mengenai nasihat bagi pembaca atau pendengarnya. Contoh gurindam Kurang pikir kurang siasat a Tentu dirimu akan tersesat a Barang siapa tinggalkan sembahyang b Bagai rumah tiada bertiang b Jika suami tidak berhati lurus c Istri pun kelak akan kurus c 4. Karmina Karmina dapat disebut juga sebagai pantun kilat karena kurang lebih sama dengan pantun, tetapi lebih pendek. Karmina hanya mempunyai dua baris saja dan bersajak a-a. Baris pertama disebut dengan sampiran, dan baris kedua disebut dengan isi. Sebuah karmina memiliki ciri-ciri sebagai berikut Bersajak a-a, a-b Mengisahkan seorang pahlawan epik Mengandung dua hal yang bertentangan, yaitu rayuan dan perintah. Contoh karmina Sebab pulut santan binasa Sebab mulut badan binasa 5. Talibun Talibun merupakan pantun yang dalam setiap baitnya, terdiri atas jumlah baris yang genap, misalnya 6,8, atau 10 baris. Dalam sebuah talibun, terdapat ciri-ciri sebagai berikut Jumlah baris harus lebih dari 4 baris dan genap, misalnya 6, 8, atau 10 baris dalam setiap bait. Jika satu bait terdiri atas 6 baris, maka tiga baris awal adalah sampiran dan tiga baris akhir adalah isi. Apabila satu bait terdiri atas 6 baris, maka sajaknya adalah a-b-c-a-b-c Apabila satu bait terdiri atas 8 baris, maka sajaknya adalah a-b-c-d-a-b-c-d Contoh talibun Kalau anak pergi ke pekan a Yu beli belanak pun beli sampiran b Ikan panjang beli dahulu c Kalau anak pergi berjalan a Ibu cari sanak pun cari isi b Induk semang cari dahulu c 6. Seloka Seloka adalah salah satu jenis puisi lama yang hampir sama dengan pantun dan disebut juga dengan pantun berkait. Pada baitnya akan terdapat keterkaitan. Misalnya pada baris kedua bait pertama menjadi baris pertama bait kedua dan baris keempat bait pertama menjadi baris ketiga bait kedua. Meskipun begitu, akhiran bunyi atau rima haruslah sama. Contoh seloka Lurus jalan ke Payakumbuh Kayu jati bertimbal jalan Dimana hati tak akan rusuh Ibu mati bapak berjalan Kayu jati bertimbal jalan Turun angin patahlah dahan Ibu mati bapak berjalan Kemana untuk diserahkan 7. Mantra Mantra adalah salah satu karya sastra Melayu yang isinya dianggap memiliki kekuatan gaib. Kekuatan gaib ini disebut-sebut dapat menyembuhkan penyakit atau mendatangkan celaka bagi seseorang. Maka dari itu, untuk masyarakat Melayu, keberadaan mantra ini tidak hanya sekadar karya sastra saja tetapi juga berkaitan dengan adat kepercayaan. Mantra dapat juga disebut sebagai doa sakral yang mengandung kekuatan gaib dan dimanfaatkan sebagai sarana untuk mempermudah dalam meraih sesuatu dengan jalan pintas. Meskipun begitu, mantra sejatinya adalah karya sastra lisan yang diciptakan oleh nenek moyang dan telah menjadi budaya Nusantara. Sebuah mantra umumnya memiliki ciri-ciri sebagai berikut, Mempunyai rima a-b-c-a-b-c, a-b-c-d-a-b-c-d, a-b-c-d-e a-b-c-d-e Bersifat lisan Diyakini memiliki kekuatan sakti atau magis Terdapat perulangan Memiliki majas metafora Bersifat esoferik bahasa khusus antara pembicara dengan lawan bicara Misterius Lebih bebas dibandingkan puisi lama lainnya dalam suku kata, baris, dan sajak Contoh mantra Assalamualaikum putri satulung bersar Yang beralun berilir simayang Mari kecil, kemari Aku menyanggul rambutmu Aku membawa sadap gading Akan membasuh mukamu Kaidah Kebahasaan dalam Puisi Lama Dalam kaidah kebahasaan yang terdapat pada puisi lama umumnya adalah mengandung majas atau bahasa kiasan. Penggunaan majas ini diyakini dapat membuat baris dan bait dalam puisi lama menjadi lebih “hidup” dan merangsang pembaca. Jenis bahasa kiasan yang digunakan ada berbagai macam, yakni Metafora Alegori Perumpamaan Personifikasi Sinekdok Metonimia Perumpamaan epos Simile Selain itu, dalam puisi lama sering menggunakan pilihan kata yang menciptakan efek estetis atau keindahan. Maka dari itu, pilihan kata dan rangkaian kata yang bergaya menjadi unsur penting dalam penciptaan sebuah puisi lama. Nah, itulah jenis, pengertian, ciri, contoh, dan kaidah kebahasan dari puisi lama. Sebagai generasi muda yang hidup di era digital seperti ini tidak lantas membuat kita melupakan keberadaan puisi lama. Justru, kita harus melestarikan keberadaan puisi lama sebagai karya sastra peninggalan nenek moyang karena mengandung banyak makna serta nasihat bagi kehidupan sehari-hari. Sumber Akmal. 2015. Kebudayaan Melayu Riau Pantun, Syair, Gurindam. Jurnal RISALAH, Vol 26 4. Humaeni, Ayatullah. 2014. Kepercayaan Kepada Kekuatan Gaib Dalam Mantra Masyarakat Muslim Banten. El Harakah, Vol 161. ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien qvzlNq. 405 482 118 159 390 151 486 387 40

kaidah penulisan pantun sebagai puisi lama di kalangan para remaja