Budayapopuler sering dianggap sebagai suatu kebudayaan instan yang cenderung melawan "suatu proses". Sehingga golongan masyarakat yang bersebrangan dengannya, menganggap budaya populer sebagai budaya dengan peradaban dangkal pemikiran, tanpa nilai, makna kabur, cari sensasi, berperilaku rusak dan masyarakatnya berjiwa konsumtif dan Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Komunikasi antarbudaya adalah inti dari interaksi manusia di dunia yang semakin terhubung saat ini. Bahasa memainkan peran sentral dalam membangun pemahaman dan hubungan yang harmonis antara individu dari latar belakang budaya yang berbeda. Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan peran bahasa dalam memfasilitasi komunikasi antarbudaya. Kami akan melihat bagaimana bahasa mencerminkan budaya, peran bahasa sebagai alat dalam proses komunikasi antarbudaya, serta tantangan dan strategi dalam membangun pemahaman lintas budaya melalui sebagai Cermin Budaya Komunikasi antarbudaya terjadi ketika individu dari latar belakang budaya yang berbeda berinteraksi dan berbagi makna. Bahasa berfungsi sebagai sarana untuk menyampaikan ide, emosi, dan nilai-nilai budaya. Dalam konteks komunikasi antarbudaya, bahasa menjadi jembatan yang penting untuk membangun pemahaman dan mengatasi perbedaan budaya. Bahasa bukan hanya sekadar alat komunikasi, tetapi juga mencerminkan identitas budaya seseorang. Setiap bahasa memiliki struktur, kosakata, dan ungkapan yang unik yang mencerminkan cara pandang, nilai-nilai, dan tradisi budaya tertentu. Dengan mempelajari bahasa, kita juga mempelajari pola pikir, kepercayaan, dan norma-norma sosial dari budaya Bahasa dalam Komunikasi Antarbudayaa. Memediasi PemahamanBahasa memainkan peran krusial dalam memediasi pemahaman antara individu dari latar belakang budaya yang berbeda. Dengan menggunakan bahasa yang dimengerti oleh kedua belah pihak, informasi dan pesan dapat disampaikan dengan lebih efektif dan Membangun Hubungan dan EmpatiBahasa memungkinkan individu untuk berinteraksi secara lebih dekat dan membangun hubungan sosial yang lebih baik. Dalam komunikasi antarbudaya, penggunaan bahasa yang tepat dapat menunjukkan rasa hormat, kepekaan, dan empati terhadap budaya dan nilai-nilai orang Menyampaikan Nuansa BudayaBahasa memiliki kemampuan untuk menyampaikan nuansa budaya yang mungkin sulit dinyatakan dalam bahasa lain atau melalui terjemahan. Ungkapan, metafora, dan idiom dalam bahasa tertentu dapat mengungkapkan makna yang kaya secara budaya dan memperdalam pemahaman dalam Komunikasi Antarbudaya melalui Bahasa a. Perbedaan Kosakata dan MaknaBahasa yang berbeda memiliki kosakata dan makna yang unik, sehingga dapat menyebabkan kesalahpahaman dalam komunikasi antarbudaya. Terjemahan harfiah tidak selalu mampu mengekspresikan nuansa dan konteks budaya yang Perbedaan Struktur dan Gaya KomunikasiSetiap bahasa memiliki struktur dan gaya komunikasi yang berbeda. Hal ini dapat mempengaruhi cara individu berkomunikasi, termasuk cara mereka menyampaikan informasi, mengungkapkan emosi, dan menjaga keharmonisan dalam interaksi Stereotipe dan PrasangkaBahasa dapat digunakan untuk menguatkan stereotipe dan prasangka terhadap budaya lain. Penggunaan bahasa yang tidak tepat atau penghinaan bahasa dapat merusak hubungan antarbudaya dan menghambat pemahaman yang mendalam. 1 2 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya

SejarahIlmu Komunikasi. Pendahuluan. Pengetahuan bukan merupakan ilmu. Terdapat beberapa hal yang harus dipenuhi bagi suatu pengetahuan yang kredibel, atau memenuhi syarat-syarat ilmiah antara lain harus bersifat empiris, verivikatif, non-normatif, transmissible, general, dan explanotory. Di samping itu ilmu juga harus menekankan aspek

Ketika adanya komunikasi di antara orang-orang yang memiliki kebudayaan yang berbeda-beda, di situlah terjadinya komunikasi antarbudaya. Stewart L. Tubis mengatakan bahwa komunikasi antar budaya adalah komunikasi antara orang-orang yang berbeda budaya. Pernyataan ini beranggapan bahwa perbedaan cara hidup yang berkembang dan dianut oleh sekelompok orang serta berlangsung dari generasi ke Antar Budaya menurut Para AhliSelain Stewart, Hamid Mowland juga berpendapat bahwa komunikasi antar budaya sebagai human flow across national boundaries. Asumsi tersebut merupakan sekelompok manusia yang menyebrangi lintas budaya. Seperti adanya keterlibatan suatu konferensi internasional di mana bangsa-bangsa dari berbagai negara berkumpul dan berkomunikasi satu sama lain. Baca juga Komunikasi PertanianDengan kata lain, komunikasi antarbudaya ini akan terjadi ketika adanya komunikasi antara orang-orang yang memiliki kebudayaan yang berbeda-beda demi mencapainya suatu tujuan komunikasi yang sama serta terjalin interaksi yang lancar pada menurut para ahli yang lain ada yang berpendapat seperti Sitaram 1970 yang mengatakan bahwa komunikasi antarbudaya merupakan seni untuk memahami dan saling pengertian antara khalayak yang berbeda kebudayaan. Baca juga Komunikasi IslamBerbeda halnya dengan Srnover dan Porter 1972 yang berpendapat bahwa komunikasi antarbudaya terjadi manakala bagian yang terlibat dalam kegiatan komunikasi tersebut mempunyai latar belakang budaya dan pengalaman yang berbeda. Latar belakang tersebut mencerminkan nilai yang dianut oleh kelompoknya berupa pengalaman, pengetahuan, dan Rich 1974 menyimpulkan bahwa komunikasi antarbudaya terjadi ketika orang-orang yang berbeda kebudayaan dipertemukan. Sehingga, dapat ditarik kesimpulan, bahwa komunikasi antar budaya ini merupakan komunikasi yang terjadi ketika kedua orang atau lebih sedang proses berkomunikasi, untuk mencapai pemahaman, maupun pengertian yang terjadi di antara khalayak yang berbeda kebudayaan. Oleh karena itu, kegiatan inilah yang membawa keselarasan dalam juga Filsafat KomunikasiKomunikasi GenderHakikat dari komunikasi antarbudaya ini merupakan kegiatan yang terjadi dalam berkomunikasi setiap individu dengan individu lain. Baik dua orang bahkan lebih. Sehingga, terciptalah kemudahan dan pemahaman segala macam bentuk perbedaan yang ada. Baca juga Bahasa sebagai Alat KomunikasiKomunikasi antarbudaya pada hakikatnya dapat menciptakan keselarasan dan kebersamaan. Selain itu juga dapat saling memahami sisi-sisi perbedaan antar individu. Hal itu pun sering terjadi di Indonesia, karena Indonesia merupakan negeri yang memilik ragam budaya. Dan perbedaan inilah yang harus didukung, dipelihara dan itu, pada hakikatnya, komunikasi antar budaya mengandung dimensi antar budaya. Dengan kata lain, adanya komunikasi antar budaya telah memberikan dampak positif untuk mempermudah bersosialisasi dan meminimalisir kesalahpahaman. Baca juga Komunikasi SosialFungsi Komunikasi Antar BudayaAdapun beberapa fungsi dari komunikasi antarbudaya di antaranya Menyatakan Identitas Sosial Dengan adanya komunikasi antarbudaya, individu tersebut dapat menunjukkan identitas sosialnya Intergasi Sosial Komunikasi antarbudaya dapat menyatukan dan mempersatukan antar pribadi dalam interaksi tersebut. Baca juga Komunikasi PertanianMenambah Pengetahuan Komunikasi antarbudaya pun dapat memberikan wawasan yang baru, bahkan wawasan yang belum pernah diketahui oleh individu Interaksi Selain itu, komunikasi antarbudaya juga dapat menciptakan hubungan yang komplementer serta hubungan yang dalam komunikasi antarbudaya pun juga terdapat fungsi sosial, di antaranya Pengawasan Pada umumnya, kegiatan komunikasi antarbudaya terjadi ketika komunikator dan komunikan yang berbeda kebudayaan. Fungsi ini lebih banyak digunakan oleh media Komunikasi antarbudaya ini dapat juga dijadikan sebagai jembatan bagi setiap individu yang memiliki kebudayaan yang berbeda. Biasanya, Beda individu atau lebih akan menyampaikan presepsi mereka yang Nilai Di sini, fungsi komunikasi antar budaya dapat memberikan ajaran dan perkenalan nilai-nilai dari suatu kebudayaan suatu masyarakat Dalam hiburan pun juga ada kegiatan komunikasi antar budaya. Hal ini dapat ditemukan seperti di saat menonton tarian, nyanyian, bahkan drama Juga teori komunikasi menurut para ahli Teori Media Baru Etika KomunikasiKomunikasi yang EfektifTujuan Komunikasi Antar BudayaKomunikasi antarbudaya terjadi bertujuan untuk mengurangi tingkat ketidakpastian. Seperti halnya ketika ada dua individu yang sedang berkomunikasi, namun kedua individu tersebut menggunakan bahasa yang berbeda-beda karena kebudayaan yang komunikasi antarbudaya inilah yang akan berperan sebagai alat untuk mengurangi tingkat keidakpastian logika maupun definisi dari topik yang sedang dibicarakan. Bahkan, komunikasi antarbudaya pun juga bertujuan sebagai alat efektifitas komunikasi. Agar informasi yang disampaikan itu dapat dimengerti secara efektif, maka diperlukan adanya komunikasi antarbudaya ini.Baca juga Komunikasi PemerintahanFaktor Terjadinya Komunikasi Antar BudayaKomunikasi antarbudaya ini dapat terjadi karena adanya beberapa faktor di antaranya MobilitasPerjalanan dari negara satu ke negara lain sudah bukan menjadi hal yang khusus lagi, alias, kegiatan ini sudah menjadi kegiatan umum yang kerap kali dilakukan oleh masyarakat. Hal itu terjadi karena adanya peluang-peluang bisnis yang menggiurkan dan pendidikan yang menjamin. Sehingga terjadilah mobilitas yang luas dan terjadilah berbagai budaya yang menyatu pada satu wilayah. Baca juga Pola Komunikasi OrganisasiEkonomiFaktor ekonomi pun juga mempengaruhi adanya komunikasi antarbudaya. Seperti pada contohnya, negara Indonesia yang memiliki ekonomi berkembang akan mengalami ketergantungan dengan negara yang memiliki tingkat perekonomian tinggi. Sehingga, terjadilah perpindahan pekerjaan dan terjadilah penyatuan budaya dalam satu akhir-akhir ini tumbuh semakin pesat. Sehingga teknologi pun mampu membawa kultur luas masuk ke suatu wilayah yang dapat mempengaruhi budaya bangsa. Oleh karena itu, teknologi pun mampu membuat komunikasi antarbudaya ini menjadi lebih mudah dan praktis. Bahkan cepat atau lambat, teknologi dapat memberikan dampak akan terjadinya pertukaran budaya secara tidak aneh lagi, ketika kita berjalan di rumah sendiri, kita melihat orang asing di sekeliling kita. Hal itu terjadi karena adanya kegiatan imigrasi untuk suatu kepentingan. Sehingga, terjadilah penyatuan budaya atau biasa disebut dengan akulturasi. Akulturasi tersebut menyebabkan terjadinya komunikasi antarbudayaPolitikKepentingan politik pun juga ikut andil memberikan dampak munculnya komunikasi antarbudaya. Seperti halnya saat Raja Arab berkunjung ke Indonesia, atau sebaliknya, saat Presiden Jokowi berkunjung ke Negara Australia. Kunjungan negara inilah yang mendatangkan komunikasi antar Bahasa dalam Komunikasi Antar BudayaKomunikasi antar budaya acapkali terdengar sukar untuk dilakukan. Karena kebudayaan atau pola hidup mereka yang berbeda akan membuat kesalahpahaman di antara kedua individu. Sehingga, perlu adanya sesuatu yang dapat menurunkan tingkat kesalahpahaman di antara kedua individu agar tidak terjadi pertikaian. Hal itu dapat ditemukan pada bahasa baik verbal maupun bahasa saat ini merupakan alat yang sangat berperan penting dalam komunikasi antarbudaya. Contohnya, orang pesisir yang memiliki pola hidup keras kerap kali berbicara dengan kencang, sehingga dapat membuat orang salah mengartikan. Dikiranya orang tersebut sedang marah-marah, padahal sebenarnya tidak. Sehingga, keberadaan bahasa di sinilah menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa kebangsaan, maka kesalahpahaman akan menurun dan perlahan menghilang. Karena, bahasa sendiri yang dapat memilah mana marah, mana senang, dan mana yang sedih. Dan juga, bahasa merupakan simbolik dari Komunikasi Antar Budaya dan Lintas BudayaKomunikasi antarbudaya merupakan sesuatu yang memiliki arti umum pada komunikasi antar individu yang mempunyai latar belakang atau pola hidup yang berbeda. Namun, seringkali terdengar bahwa komunikasi antar budaya memiliki pengertian yang sama dengan komunikasi lintas komunikasi lintas budaya sendiri lebih fokus pada perbedaan fenomena komunikasi dalam budaya antar individu. Seperti, gaya komunikasi laki-laki berbeda dengan perempuan. Sehingga, terjadilah persilangan antar bahasa pada komunikasi antara laki-laki dan perempuan. Itulah yang disebut sebagai komunikasi lintas untuk komunikasi antarbudaya merupakan komunikasi antara dua individu yang memiliki pola hidup atau tata cara hidup yang berbeda. Oleh karena itu, perbedaan terletak pada sisi lain dari hasil persilangan antar budaya. Kemudian, komunikasi lintas budaya dapat dilihat dari hasil persilangan Mempelajari Komunikasi Antar BudayaBerbeda halnya dengan komunikasi antar budaya yang terletak pada pola hidup atau cara hidup seseorang yang berbeda-beda dan membuat kesalahpahaman antar individu ketika berkomunikasi. Sehingga, perlu adanya mempelajari komunikasi antarbudaya dengan mempelajari komunikasi antarbudaya ini, akan mendapatkan manfaat dalam berkomunikasi ketika menemukan orang dengan pola hidup yang berbeda. Agar tidak terjadi kesalahpahaman bahkan pertikaian ketika berkomunikasi dengan orang Manfaat lain juga dapat dirasakan disaat kita sebagai orang ketiga yang melihat kedua orang sedang bertikai karena komunikasi mereka saling salah paham. Maka, di sanalah kita dapat menjadi jembatan di antara juga Internet sebagai Media InformasiSetelah semua ulasan di atas, kita sudah mengetahui bagaimana komunikasi antar budaya itu terjadi. Dimulai dari faktor hingga manfaat komunikasi antar budaya. Komunikasi antar budaya merupakan sesuatu yang tidak asing lagi di telinga kita. Sehingga, penting bagi kita mempelajari bagaimana komunikasi antar budaya itu. Dengan adanya komunikasi antar budaya yang baik dan benar sesuai pada hakikatnya, maka kita sebagai manusia akan mengurangi kesalahpahaman dan hidup akur dengan budaya lainnya.
\n\n \nkomunikasi budaya sebagai jembatan peradaban

Didalam perkembangan kebudayaan dan peradaban Islam, tujuan akhir dari berbagai keilmuan hendaknya dilihat serta didasarkan pada al Quran al Karim, kitab suci umat Islam. Pada dasarnya, kebudayaan Islam dengan arsitektur Islam sebagai salah satu bagiannya, merupakan "budaya Qurani" (Al Faruqi, 1999: 3).

ADMINPESANTREN Selasa, 10 Mei 2022 0713 WIB 1453x ditampilkan Galeri Headline Artikel Ilmiyah Opini Santri Oleh Aisyah* Manusia pada dasarnya beradab, hidupnya tidak berjalan kecuali dengan orang lain, dan ini memaksanya untuk berkomunikasi dengan orang yang berbeda suku, negara, budaya dan bahasa. Komunikasi yang seperti ini akan meningkatkan pengetahuan tentang karakter negara, bangsa, dan budaya orang lain dan kemudian mendapatkan keuntungan yang besar jika berkomunikasi dengan baik. Namun terkadang manusia menemukan beberapa hambatan yang tidak diharapkan, dan sebagian dari hambatan tersebut adalah ketidaktahuan bahasa orang lain asing, fanatisme buta, kezaliman pendapat, dan lain sebagainya dari sesuatu yang menghalangi seseorang untuk mendapatkan keuntungan dari budaya orang lain. Komunikasi mempunyai pengaruh dan peranan yang besar dalam realitas kehidupan, sehingga seseorang dapat memetik buah dari komunikasi ini. Melalui komunikasi, seseorang dapat melihat gagasan orang lain, toleransi tumbuh, dan fanatisme akan mati. Komunikasi adalah guru yang memberikan banyak informasi kepada manusia dan merupakan jembatan menuju pembentukan peradaban yang gemilang. Selama dua dekade terakhir abad kedua puluh, peradaban dunia mengalami kemunduran yang ditandai dengan munculnya ekstremisme, kekerasan sosial dan politik, terorisme dan kefanatikan. Seringkali kaum buruh didorong oleh pemikiran dan pengabaian terhadap bangsa itu sendiri. Saat ini kita mengenal kemajuan teknologi, sepintas kita mengira bahwa teknologi berperan penting bagi kemajuan peradaban manusia. Maka perlu diketahui bahwa teknologi juga akan menjadi sebab runtuhnya peradaban manusia jika tidak dikelola dengan baik. Seperti halnya komunikasi antarbudaya, jika komunikasi tersebut baik, maka akan memiliki peran penting bagi kemajuan peradaban manusia dan sebaliknya. Komunikasi antarbudaya penting untuk dikaji guna mengetahui dan mampu mencari peluang kerjasama antarbudaya, yang dengan demikian dapat menjembatani hubungan baik antarmanusia. Dalam rangka mewujudkan peradaban yang mulia, kita perlu mengambil poin positif dan menghindari dampak negatif dari komunikasi antarbudaya. Coba kita membaca sejarah peradaban Islam di masa lalu. Disana kita akan mengetahui bahwa peradaban Islam sebelumnya pernah mencapai puncak kejayaannya pada tahun 750-1258 M, yang menjadikan peradaban Islam lebih unggul dari peradaban berbagai belahan dunia lainnya. Namun bila kita melihat realitas saat ini, seolah-olah peradaban dunia terlepas dari tuntunan Al-Qur'an dan As-Sunnah. Terdapat ayat yang menjelaskan tentang perbedaan dan keragaman bangsa dan budaya, dan juga mengandung prinsip-prinsip ajaran Islam dalam menanggapi perbedaan tersebut. Hal ini dapat kita pahami melalui ayat 13 Surah Al-Hujurat. يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ ذَكَرٍ وَّاُنْثٰى وَجَعَلْنٰكُمْ شُعُوْبًا وَّقَبَاۤىِٕلَ لِتَعَارَفُوْا ۚ اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللّٰهِ اَتْقٰىكُمْ ۗاِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ Artinya “Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahateliti.” Al-Hujurat [49] 13 Ayat ini menetapkan prinsip-prinsip dasar hubungan manusia. Ayat tersebut menekankan informasi atas kesatuan asal usul manusia dengan menunjukkan kesamaan derajat kemanusiaan manusia, dan juga mengandung nilai pendidikan untuk saling mengenal. Argumen ini seharusnya menjadi prinsip hukum dan landasan internasional dalam menyikapi berbagai macam perbedaan, yaitu penghapusan segala bentuk intoleransi. Sehingga setiap manusia dapat merasakan kedamaian duniawi, kemakmuran, dan kebahagiaan Ukhrawi, dan ini tidak hanya berlaku bagi umat Islam, tetapi juga umum bagi seluruh umat manusia. Maka dari itu, jalinan budaya yang baik ini akan membawa kita pada peradaban yang baik. Menjadikan persaudaraan universal sebagai wadah persatuan umat manusia, dan pembentukan peradaban yang gemilang di masa depan, daripada menggunakan nasionalisme sebagai alat untuk memecah belah bangsa. Wallahu a'lam. * Santri aktif Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata, mahasiswa Prodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir Institut Agama Islam Al-Khairat Pamekasan.
Bukuini ditulis untuk menjembatani kebutuhan pembelajaran mata kuliah Komunikasi Bisnis pada program studi Ilmu Komunikasi dan Manajemen. Materi buku ini dapat menjawab tuntutan perkembangan TIK masyarakat 5.0 dalam komunikasi di dunia bisnis. Pemanfaatan TIK dalam bisnis, saat ini tidak dapat dihindari. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Di era globalisasi ini, komunikasi antarbudaya telah menjadi kebutuhan yang mendesak. Dalam menjalin hubungan dengan individu dan komunitas yang berbeda budaya, penting untuk memahami dan menghargai perbedaan tersebut. Komunikasi yang sensitif dan terbuka memainkan peran sentral dalam mempromosikan pemahaman lintas komunikasi antarbudaya yang baik, kita dapat melampaui stereotip dan prasangka yang seringkali menghalangi pemahaman yang mendalam. Dengan bersikap terbuka dan belajar tentang norma, nilai, dan tradisi budaya orang lain, kita dapat memperoleh wawasan yang lebih dalam dan membangun jembatan antarbudaya juga memperkuat hubungan antara individu dan komunitas yang beragam. Dengan menghormati perbedaan budaya, kita menciptakan lingkungan yang inklusif, di mana setiap orang merasa diterima dan dihargai. Hal ini tidak hanya memperkuat hubungan personal, tetapi juga membangun harmoni sosial di antara kelompok-kelompok yang berbeda. Namun, komunikasi antarbudaya bukanlah hal yang mudah. Dibutuhkan kesabaran, ketelitian, dan kemampuan mendengarkan yang baik. Kita perlu melibatkan diri dalam proses belajar secara aktif, menghindari asumsi, dan mengajukan pertanyaan yang bermakna untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik. Dalam dunia yang semakin terhubung ini, komunikasi antarbudaya menjadi lebih penting daripada sebelumnya. Kita tidak hanya berkomunikasi dengan orang-orang dari budaya yang sama dengan kita, tetapi juga dengan individu dari berbagai latar belakang budaya. Dalam prosesnya, kita dapat tumbuh sebagai individu yang lebih toleran, inklusif, dan demikian, komunikasi antarbudaya adalah kunci untuk membangun pemahaman lintas budaya dan memperkuat hubungan dalam masyarakat yang semakin beragam. Dengan menghargai perbedaan budaya dan berkomunikasi dengan sensitivitas, kita dapat membangun jembatan empati, meredam konflik, dan menciptakan dunia yang lebih inklusif dan harmonis. Lihat Humaniora Selengkapnya

Indonesia untuk menjadi jembatan 'peradaban dunia' di tahun 2045, Indonesia telah banyak melakukan berbagai terobosan mulai dari 1) pembenahan dibidang kesehatan, termasuk penanganan pandemic covid 19 yang tentu tidak mudah dengan jumlah penduduk terbesar keempat dalam keanggotaan G20 setelah China dan India, yakni; 273,523,615 jiwa, 2) pertumbuhan ekonomi yang membaik dengan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang mencapai 3,7% di akhir Desember 2021 (bisnis.com, 2022), dan menjadi relatif

Kebudayaan dan komunikasi seperti sebuah koin yang memiliki dua sisi. Satu kesatuan yang saling mempengaruhi, memiliki hubungan erat, dan tidak bisa dipisahkan. Budaya membuat komunikasi semakin dinamis. Dan komunikasi membuat budaya menjadi lestari. Dalam kehidupan sehari-hari unsur budaya selalu melekat dalam diri kita dan segala interaksi yang kita lakukan, termasuk saat kita berkomunikasi. Sebuah pesan yang dikomunikasikan akan dimaknai dan dipersepsi melalui budaya yang dianut oleh para pelaku komunikasi, sehingga untuk menghasilkan komunikasi yang efektif diperlukan pemahaman terhadap budaya?budaya yang dianut oleh para pelaku komunikasi. Bab ini membahas tentang pengertian kebudayaan, peran kebudayaan dalam kehidupan manusia, pengaruh kebudayaan terhadap komunikasi, dan perubahan budaya oleh teknologi komunikasi. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free 183 11 PERAN KEBUDAYAAN DALAM KEHIDUPAN MANUSIA, SERTA PENGARUH KEBUDAYAAN TERHADAP KOMUNIKASI Sri Ayu Rayhaniah, M. Sos IAIN Samarinda Pendahuluan Kebudayaan dan komunikasi seperti sebuah koin yang memiliki dua sisi. Satu kesatuan yang saling mempengaruhi, memiliki hubungan erat, dan tidak bisa dipisahkan. Budaya membuat komunikasi semakin dinamis. Dan komunikasi membuat budaya menjadi lestari. Dalam kehidupan sehari-hari unsur budaya selalu melekat dalam diri kita dan segala interaksi yang kita lakukan, termasuk saat kita berkomunikasi. Sebuah pesan yang dikomunikasikan akan dimaknai dan dipersepsi melalui budaya yang dianut oleh para pelaku komunikasi, sehingga untuk menghasilkan komunikasi yang efektif diperlukan pemahaman terhadap budaya-budaya yang dianut oleh para pelaku komunikasi. Kita sebagai warga negara Indonesia yang memiliki beraneka ragam budaya menghadapi tantangannya tersendiri dalam berkomunikasi. Tidak jarang dalam keseharian kita harus berinteraksi dengan orang-orang PERAN KEBUDAYAAN DALAM KEHIDUPAN MANUSIA, SERTA PENGARUH KEBUDAYAAN TERHADAP KOMUNIKASI 184 yang berbeda budaya. Di sinilah perlu adanya pemahaman tentang budaya-budaya lain, agar komunikasi bisa berjalan dengan lancar dan tidak terjadi kesalahpahaman. Pengertian Kebudayaan Budaya atau kebudayaan berasal dari Bahasa Sansekerta, yaitu buddhayah yang merupakan bentuk jamak dari Buddhi, yang diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.Burhan, 2006. Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kata budaya diartikan sebagai 1 pikiran, akal budi; 2 adat istiadat; 3 sesuatu mengenai kebudayaan yang sudah berkembang beradab, maju; dan 4 sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan yang sudah sukar diubah. Rulli, 2012 Edward B. Taylor menyebutkan bahwa budaya adalah keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya meliputi ilmu pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hukum, tradisi dan semua kemampuan yang dibutuhkan manusia sebagai anggota masyarakat. Karenanya, istilah kebudayaan ada kalanya digunakan untuk menerangkan semua kreatifitas manusia dalam semua bidang kehidupannya. Ia adalah penciptaan, penerbitan dan pengolahan nilai-nilai insani, yang secara istilah berarti peradaban civilization.Ibrahim, 2017 Menurut Koentjaraningrat, kebudayaan melipui sebagai berikut 1. Peralatan dan perlengkapan hidup pakaian, perumahan, alat rumah tangga, dan lain-lain. 2. Mata pencaharian hidup dan sistem-sistem ekonomi perrtanian, peternakan, sistem produksi, sistem distribusi. PERAN KEBUDAYAAN DALAM KEHIDUPAN MANUSIA, SERTA PENGARUH KEBUDAYAAN TERHADAP KOMUNIKASI 185 3. Sistem kemasyarakatan sistem kekerabatan, organisasi politik, sistem hukum, dan sistem perkawinan. 4. Bahasa lisan maupun tulisan. 5. Kesenian seni rupa, seni suara, seni gerak. 6. Sistem pengetahuan. 7. Religi sistem kepercayaan dan ritual.Burhan, 2006 Kebudayaan adalah hasil semua karya, rasa, dan cipta. Maksudnya adalah a Karya, manusia menghasilkan suatu materi budaya seperti teknologi dan karya yang berwujud kebendaan atau budaya materi material culture yang digunakan manusia untuk menundukkan alam sekitarnya, sehingga dapat dimanfaatkan oleh manusia. b Rasa, berupa spritual culture, meliputi unsur mental dan kejiwaan manusia. Rasa menghasilkan kaidah-kaidah, nilai-nilai sosial, hukum, dan norma sosial atau bisa juga disebut pranata sosial. Hal yang dihasilkan rasa digunakan untuk mengatur kemasyaarakatan, misalnya agama, ideologi, kebatinan, kesenian, dan lainnya. c Cipta, berupa immaterial culture, yaitu seperti gagasan, berbagai teori, wawasan, dan semacamnya yang bermanfaat bagi manusia. d Karsa, adalah kemampuan untuk menempatkan ketiga hal yaitu karya, rasa dan cipta, pada tempatnya agar sesuai dengan kegunaan dan kepentingan.Burhan, 2006 Menurut Geert Hofstede dari sudut pandang psikologi, budaya tidak hanya sekedar pemikiran manusia atau “Programming of the mind”, melainkan juga sebagai jawaban atau respon dari interaksi antarmanusia yang melibatkan pola-pola tertentu sebagai anggota kelompok dalam merespon lingkungan tempat manusia itu berada.Rulli, 2012 Maksudnya di sini karakter manusia berbeda-beda sesuai dengan apa yang dialaminya dari PERAN KEBUDAYAAN DALAM KEHIDUPAN MANUSIA, SERTA PENGARUH KEBUDAYAAN TERHADAP KOMUNIKASI 186 kecil di keluarga sampai memasuki lingkungan yang lebih besar yaitu di masyarakat. Apa yang ada di lingkungan dan yang dialaminya inilah yang membentuk karakter seseorang. Dengan demikian, makna budaya di sini menekankan pada upaya manusia untuk merespon lingkungan, menjawab persoalan hidup, dan memenuhi kebutuhan. Sedangkan Gerry Philipsen melihat budaya dari pendekatan etnografi sebagai konstruksi sosial maupun historis yang mentransmisikan pola-pola tertentu melalui simbol, pemaknaan, premis, bahkan tertuang dalam aturan. Marvin Harris juga mendefinisikan kebudayaan sebagai berbagai pola tingkah laku yang tidak bisa dilepaskan dari ciri khas dari kelompok masyarakat tertentu, misalnya adat istiadat. Rulli, 2012 Sementara dalam perspektif semiotika, budaya diartikan sebagai persoalan makna. Menurut Thwaites et al., budaya adalah sekumpulan praktik sosial yang melaluinya sebuah makna diproduksi, disirkulasikan, dan dipertukarkan. Rulli, 2012. Maksudnya di sini kita bisa memaknai sesuatu dari simbol-simbol yang membudaya dalam komunikasi antarindividu maupun komunikasi kelompok. Namun makna tersebut tidaklah baku, karena dipengaruhi oleh aspek-aspek sosial, seperti pendidikan, politik, ekonomi, dan sebagainya. Misalnya emoji atau stiker yang biasa kita kirimkan dalam pesan whatsapp. Kita dapat memahami ekspresi orang lain walaupun tidak saling bertemu. Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki oleh seseorang atau kelompok. Budaya bisa hasil dari warisan orang terdahulu ataupun diadopsi dari luar. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Budaya PERAN KEBUDAYAAN DALAM KEHIDUPAN MANUSIA, SERTA PENGARUH KEBUDAYAAN TERHADAP KOMUNIKASI 187 adalah suatu pola hidup menyeluruh. Budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Budaya merupakan salah satu aspek yang menentukan perilaku seseorang. Namun suatu budaya juga dapat berubah sesuai dengan pengalaman dan pengetahuan seseorang tersebut. Perubahan budaya juga dapat timbul akibat timbulnya perubahan lingkungan masyarakat, penemuan baru, dan kontak dengan kebudayaan lain. Budaya juga menampakkan diri dalam pola-pola bahasa dan bentuk-bentuk kegiatan dan perilaku; gaya komunikasi; objek materi, seperti rumah, alat dan mesin yang digunakan dalam industri dan pertanian, jenis transportasi, dan alat-alat perang. Sihabudin, 2011. Dari definisi-definisi di atas, dapat kita simpulkan bahwa kebudayaan adalah sesuatu yang mempengaruhi tingkat pengetahuan, serta meliputi sistem ide atau gagasan yang ada di dalam pikiran manusia sehingga dalam kehidupan sehari-hari kebudayaan itu bersifat abstrak. Kebudayaan merupakan sesuatu yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, contohnya pola perilaku, peralatan hidup, bahasa, organisasi sosial, seni, religi, dan lain sebagainya yang bertujuan untuk membantu kehidupan manusia. Devianty, 2017 Brent D. Ruben dan Lea P. Stewart menyebutkan karakteristik umum budaya sebagai berikut. 1. Budaya itu kompleks dan bersegi banyak. Kompleksitas budaya adalah sesuatu yang paling tampak dan potensial dapat menimbulkan masalah, seperti culture shock, kesalahpahaman oleh perbedaan bahasa, nilai atau kebiasaan. PERAN KEBUDAYAAN DALAM KEHIDUPAN MANUSIA, SERTA PENGARUH KEBUDAYAAN TERHADAP KOMUNIKASI 188 2. Budaya tidak terlihat. Maksudnya sebagian besar budaya tidak terlihat, namun bisa dirasakan dan mempengaruhi kehidupan serta interaksi sehari-hari. Contohnya pola pikir, gagasan, serta nilai yang dianut. Ini menentukan seseorang dalam bersikap. 3. Budaya bersifat subjektif. Kita tumbuh dalam suatu budaya, menerima dan menggunakan budaya tersebut apa adanya, sehingga kita tidak menyadari sifat subjektifnya. Bagi kita budaya yang kita anut itu baik dan rasional, sedangkan bagi orang yang berbeda budaya mungkin saja tidak baik atau tidak rasional. Contoh berjabat tangan bagi sebagian orang itu adalah hal yang wajar dan baik, namun bagi sebagian orang lainnya adalah hal yang harus dihindari dan kurang baik. 4. Budaya mengalami perubahan sepanjang waktu. Ketika suatu budaya bertemu dengan budaya lain, maka akan terjadi interaksi yang dapat menyebakan perubahan budaya. Perubahan budaya dapat berupa asimilasi ataupun akulturasi. Ruben & Stewart, 2013 Peran Kebudayaan Dalam Kehidupan Manusia Sebagai makhluk individu dan makhluk sosial, kebudayaan memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Segala hal dalam kehidupan kita mencerminkan suatu budaya, mulai dari bahasa, cara berkomunikasi, pandangan, pakaian sampai pada alat-alat yang kita gunakan sehari-hari. Kita dapat mengetahui atau menerka identitas seseorang hanya dari melihat pakaian, berbicara, dan atribut yang digunakan seseorang. Kadang kala kita dapat mengetahui dan menentukan kualitas atau kasta seseorang dari budaya PERAN KEBUDAYAAN DALAM KEHIDUPAN MANUSIA, SERTA PENGARUH KEBUDAYAAN TERHADAP KOMUNIKASI 189 yang ditampilkannya. Misalnya saja kita bisa membedakan mana anak jalanan dan mana yang bukan dari gaya bicara, busana dan perilaku. Kita juga bisa membedakan mana petani dan pegawai dari pakaian dan ciri fisik. Kita juga dapat membedakan seseorang dari suku tertentu atau daerah tertentu dari gaya bicara dan logat bahasa. Jadi bisa dikatakan budaya adalah identitas yang melekat bagi seseorang ataupun kelompok. Keanekaragaman budaya merupakan kekayaan bagi bangsa dan negara. Indonesia sebagai negara kesatuan memiliki beranegaragaman budaya yang harus tetap dijaga dan dilestarikan. Banyak budaya yang terdapat di Indonesia adalah kekayaan yang bisa dijadikan pondasi dan modal bagi bangsa. Nilai-nilai luhur bangsa adalah hal yang fundamental yang harus tetap dijaga dan diwariskan dari generasi ke generasi selanjutnya. Nilai-nilai luhur tersebut seperti yang tercantum dalam pancasila, norma dan etika, baik yang tertulis dan tidak tertulis. Selain itu kekayaan budaya juga bisa menjadi daya tarik tersendiri untuk mengembangkan negara dari berbagai sektor. Kebudayaan juga dapat memberikan pengaruh kepada seseorang dalam cara berpikir, berbicara, serta bertindak. Kita seringkali melakukan sesuatu sesuai dengan budaya yang telah kita anut, baik secara turun temurun ataupun budaya hasil adopsi dari luar. Contohnya ritual agama yang kita lakukan, biasanya ini adalah ajaran dari orang tua atau orang terdahulu yang kita jaga dan lestarikan. Sedangkan budaya yang kita anut dari luar seperti memakai jas atau gamis, yang sebelumnya ini adalah pakaian dari luar bangsa kita. Bisa pula kita lihat sekarang ini budaya korea mulai mewabah di negara-negara lain termasuk juga Indonesia, yang diadopsi melalui media lagu, film dan produk seperti pakaian dan makanan. Budaya luar yang masuk dan berbaur dengan PERAN KEBUDAYAAN DALAM KEHIDUPAN MANUSIA, SERTA PENGARUH KEBUDAYAAN TERHADAP KOMUNIKASI 190 budaya yang ada akan menciptakan budaya baru, bisa berupa asimilasi ataupun akulturasi. Namun perbedaan budaya tidak jarang pula bisa menimbulkan kesalahpahaman, pertikaian, dan stereotip terhadap seseorang atau kelompok tertentu jika tidak dipahami dan dipelajari lebih dalam. Salah satu contoh adalah pasca terjadinya tragedi peledakan WTC 9/11 pada tanggal 9 November 2001 oleh teroris, masyarakat amerika menjadi antipati terhadap orang-orang yang beragama Islam, orang arab, ataupun memiliki ciri-ciri seperti itu. Bahasa, agama, pakaian, dan nama, yang sebelumnya tidak begitu diperhatikan, tiba-tiba menjadi simbol yang sangat penting. Media massa secara serempak membuat kesimpulan tunggal dalam pemberitaannya bahwa kelompok islam radikal berada di belakang serangan itu, sehingga Islam disebut sebagai violent ideology yang lebih berbahaya daripada ideologi komunis. Khotimah, 2003. Bahkan muslim yang bermukim di sana kerap sekali dicurigai atau diperlakukan kurang menyenangkan. Muncul pula berbagai stereotip buruk yang dilabelkan kepada orang-orang yang beragama Islam. Beberapa faktor yang menyebabkan perbedaan kebudayaan adalah sebagai berikut. 1. Faktor adat istiadat Nilai adat istiadat bersifat tidak universal, setiap suku memiliki adat istiadat yang berbeda-beda, contohnya adat istiadat sunda berbeda dengan jawa. 2. Faktor agama Agama adalah faktor yang paling mempengaruhi norma dan nilai yang dianut oleh seseorang, karena adanya perintah dan larangan yang berbeda-beda di tiap agama. Contohnya agama islam melarang PERAN KEBUDAYAAN DALAM KEHIDUPAN MANUSIA, SERTA PENGARUH KEBUDAYAAN TERHADAP KOMUNIKASI 191 umatnya meminum alkohol dan memakan babi, sedangkan dalam agama lain tidak apa-apa. Agama islam mengijinkan poligami, namun ada agama lain yang melarang umatnya berpoligami. 3. Faktor lingkungan Lingkungan tempat seseorang berada dan dibesarkan pun menjadi faktor yang sangat mempengaruhi budaya seseorang. Orang yang tinggal di pedesaan berbeda kebudayaan dengan orang yang tinggal di peerkotaan. 4. Faktor kebiasaan Kebiasaan adalah faktor perbedaan budaya yang terjadi karena intensitas seseorang dalam melakukan sesuatu. Misalnya ketika bulan ramadhan kita terbiasa bangun untuk melakukan sahur, hal ini sering kali tetap terjadi saat bulan ramadhan telah selesai, kita terbangun pada jam tersebut. Adawiyah, 2015 Pengaruh Kebudayaan Terhadap Komunikasi Budaya dan komunikasi ibarat sebuah koin yang memiliki dua sisi. Satu kesatuan yang tak terpisahkan. Edward T. Hall berkata, “Culture is communication and communication is culture.” Maksudnya ada hubungan yang erat dan saling mempengaruhi antara komunikasi dan budaya. Budaya akan lestari dengan komunikasi. Dan sebaliknya pula komunikasi juga akan mengkonstruksi budaya, atau mengikuti ketentuan budaya itu sendiri. Jadi terjadi hubungan timbal balik dan tak terpisahkan antara budaya dan komunikasi. Porter dan Samovar mengatakan bahwa hubungan reciprocal timbal balik antara budaya dan komunikasi penting untuk dipahami jika ingin mempelajari komunikasi antarbudaya secara mendalam. Hal ini terjadi PERAN KEBUDAYAAN DALAM KEHIDUPAN MANUSIA, SERTA PENGARUH KEBUDAYAAN TERHADAP KOMUNIKASI 192 karena melalui budaya lah orang-orang dapat belajar berkomunikasi. Budaya akan mempengaruhi persepsi, pemaknaan suatu, dan cara seseorang berkomunikasi. Ada beberapa unsur-unsur sosial budaya yang dapat mempengaruhi persepsi dan pemaknaan komunikasi, sehingga berpengaruh pula terhadap perilaku komunikasi, di antaranya sebagai berikut. 1. Sistem kepercayaan belief, nilai values, dan sikap attitute. Kepercayaan, nilai yang dianut yang sehubungan dengan suatu objek akan mempengaruhi sikap kita terhadap objek tersebut. Misalnya dalam budaya kita diajarkan tidak sopan memanggil orang yang lebih tua dengan namanya saja, harus dengan penghormatan seperti mba, kakak, mas, bapak, ibu, dan lain-lain. Hal ini kita percayai dan memiliki nilai dalam masyarakat kita, sehingga mempengaruhi sikap kita pula. 2. Pandangan dunia world view. Unsur sosial budaya yang kedua yang mempengaruhi persepsi kita terhadap suatu objek atau realitas dan akhirnya mempengaruhi perilaku komunikasi adalah pandangan dunia. Contohnya ketika suatu media massa mengkonstruksi suatu berita, maka masyarakat pun akan bereaksi karena terpengaruh oleh media tersebut. Pasca tragedi WTC 9/11 masyarakat Amerika antipati terhadap orang islam karena adanya pemberitaan sepihak oleh media pada saat itu. Dalam kehidupan sehari-hari pun kita kerap sekali menilai seseorang ataupun sesuatu dari cerita orang lain. PERAN KEBUDAYAAN DALAM KEHIDUPAN MANUSIA, SERTA PENGARUH KEBUDAYAAN TERHADAP KOMUNIKASI 193 3. Organisasi sosial social organization. Organisasi sosial adalah tempat, komunitas atau lingkungan tempat kita berada. Organisasi yang paling mempengaruhi budaya seseorang dalam berpikir persepsi dan pemaknaan, berbicara cara menyampaikan gagasan dan dialek serta bersikap adalah keluarga dan sekolah. Karena dari keluarga dan sekolah lah nilai-nilai, kebiasaan, budaya, dan berbagai hal ditanamkan sejak kecil. Andung, 2013 Sedangkan hubungan antara budaya dan komunikasi adalah sebagai berikut. 1. Saling mempengaruhi satu sama lain. Budaya mempengaruhi komunikasi, dan begitu pula sebaliknya, komunikasi mempengaruhi budaya. Contoh budaya mempengaruhi komunikasi adalah saat berbicara dengan seseorang seringkali kita bisa menebak suku orang tersebut dari logat bicaranya. Sedangkan contoh komunikasi mempengaruhi budaya seperti adanya asimilasi atau akulturasi budaya karena adanya interaksi komunikasi antara dua budaya berbeda. Bisa dicontohkan ketika kita gemar menonton drama korea, maka sadar tidak sadar kita akan mengadopsi budaya orang korea. 2. Komunikasi sebagai sarana untuk memperkenalkan budaya ke ranah yang lebih luas. Komunikasi sebagai proses interaksi dan pertukaran pesan tentu saja bisa menyampaikan berbagai hal, termasuk memperkenalkan budaya ke masyarakat luas atau secara global. Contohnya kebudayaan korea saat ini dikenal di berbagai belahan dunia, menarik wisatawan, dan berhasil menjual produk-produknya karena dimanajemen dan dikemas secara baik melalui film dan k-pop. Bahkan hal ini menjadi populer di PERAN KEBUDAYAAN DALAM KEHIDUPAN MANUSIA, SERTA PENGARUH KEBUDAYAAN TERHADAP KOMUNIKASI 194 kalangan remaja yang diistilahkan dengan korean wave. 3. Komunikasi akan membantu melestarikan suatu kebudayaan. Suatu kebudayaan akan hilang jika tidak disampaikan dan diajarkan ke generasi berikutnya, pun akan lenyap jika tidak diperkenalkan kepada masyarakat luas. Contohnya nilai-nilai luhur pancasila, ini harus selalu kita pelajari dan sampaikan baik secara internal bangsa kita, maupun kepada pihak eksternal. Agar bisa lestari dan menjadi identitas bangsa kita. Contoh lainnya seperti kekayaan budaya berupa karya seni tarian ataupun karya lainnya, harus diajarkan agar terus lestari. 4. Budaya merupakan sarana orang-orang untuk belajar berkomunikasi. Indonesia sebagai negara multikuktural yang memiliki berbagai suku, ras, dan bahasa, sehingga tidak jarang kita harus berinteraksi dengan orang yang berbeda budaya dengan kita. Perbedaan budaya yang kita miliki mendorong kita untuk belajar berkomunikasi, agar bisa saling memahami dan interaksi bisa berjalan dengan baik. 5. Budaya menentukan bagaimana cara dan pola komunikasi. Perbedaan budaya menimbulkan cara dan pola komunikasi yang berbeda-beda pula. Hal ini membuat kita dengan mudah bisa menebak budaya lawan bicara kita dari bahasa dan logat bicaranya. PERAN KEBUDAYAAN DALAM KEHIDUPAN MANUSIA, SERTA PENGARUH KEBUDAYAAN TERHADAP KOMUNIKASI 195 6. Komunikasi sebagai sarana untuk menyesuaikan diri dengan budaya lain. Berkomunikasi dengan orang lain membuat kita bisa mengetahui dan memahami budaya lain, sehingga kita bisa menyesuaikan diri. Kita bisa mengetahui dan memahami cara menyapa, berkata, dan bersikap dengan sopan dari sudut pandang budaya lain. Sartika, 2018 Perubahan Budaya Oleh Teknologi Komunikasi Kemajuan teknologi komunikasi bukan hanya berdampak kepada salah satu sektor kehidupan saja, namun juga berdampak kepada keseluruhan kehidupan sehingga terjadi pula perubahan budaya. Jika jaman dahulu kita memerlukan waktu berhari-hari untuk berkirim surat, mengetahui informasi kerabat yang berada di kejauhan, saat ini hanya dalam hitungan detik kita bisa bertukar informasi dan mengetahui kabar dari berbagai penjuru dunia. Bangun tidur hingga tidur lagi, kita diseliweri dengan banyak informasi di berbagai media. Media yang populer saat ini adalah media sosial, seperti facebook, instagram, twitter, dan lain-lain. Masyarakat bebas berbagi informasi dari mana saja. Sedangkan dari sektor ekonomi, fenomena belanja online menjadi solusi bagi orang-orang yang memiliki banyak kesibukan. Kita hanya cukup melakukan transaksi pembelian melalui internet, memilih dan membayar difasilitasi dengan baik melalui sistem yang terjamin dan terpercaya e-commerce seperti tokopedia, shopee, lazada, dan lainnya. kita juga bisa memasarkan produk melalui e-commerce tersebut dan media sosial. Ini menjadi solusi pula untuk ibu-ibu rumah tangga yang sebelumnya tidak punya penghasilan. Namun sekarang cukup dengan sebuah handphone dan tetap di rumah penghasilan bisa didapatkan. PERAN KEBUDAYAAN DALAM KEHIDUPAN MANUSIA, SERTA PENGARUH KEBUDAYAAN TERHADAP KOMUNIKASI 196 Dari sektor pendidikan, pandemi corona yang telah berlangsung dalam 2 tahun terakhir ini memaksa kita untuk melakukan pembelajaran atau perkuliahan secara daring. Tentunya ini menjadi tantangan tersendiri bagi para aktivis pendidikan, siswa dan mahasiswa. Agar dapat membuat pembelajaran yang menyenangkan, menarik, namun tetap efisien. Selain hal-hal di atas, ternyata teknologi juga dapat memberikan dampak buruk jika tidak digunakan dengan bijak. Banyaknya informasi yang tersebar di media sosial seringkali membuat kita kebingungan. Sadar atau bahkan tanpa sadar kita seringkali terpengaruh oleh informasi yang kita konsumsi, padahal banyak sekali informasi yang beredar tersebut tidak diketahui atau tidak bisa dibuktikan kebenarannya, berupa fitnah, asumsi semata, dan hoax. Sedangkan hambatan dari sektor ekonomi adalah kasus penipuan online pun tidak jarang kita dengar. Sementara dari sektor pendidikan, masih kita dengar para aktivis pendidikan dan pelajar yang kesulitan melakukan perkuliahan atau pembelajaran daring dikarenakan gagap teknologi, kendala jaringan internet, mahalnya kuota intenet, dan lain sebagainya. Ditambah lagi adanya keluhan kebosanan melalukan pembelajaran daring. Karena tentu saja berbeda pembelajaran yang dilakukan secara langsung tatap muka dan yang melalui online saja. Perubahan budaya lainnya yang terjadi karena teknologi komunikasi adalah terciptanya berbagai konten di media seperti tiktok dan youtube. Fenomena goyang tiktok, games online, dan youtuber. Mudah bagi orang untuk menjadi terkenal dan viral di media-media tersebut. Bahkan seringkali konten-konten yang mereka tampilkan tidak mendidik dan hanya mencari sensasi belaka. PERAN KEBUDAYAAN DALAM KEHIDUPAN MANUSIA, SERTA PENGARUH KEBUDAYAAN TERHADAP KOMUNIKASI 197 Penutup Dari pembahasan di atas, kita dapat memahami hubungan dan pengaruh antara budaya dan komunikasi sangatlah erat dan tak terpisahkan. Budaya membuat komunikasi semakin dinamis. Dan komunikasi membuat budaya menjadi lestari, dapat dipahami, dan diterima. Budaya dapat berupa pemikiran, gagasan, cara hidup, gaya, cara berbicara, benda karya seni, dan lain sebagainya. Peran kebudayaan dalam kehidupan manusia, diantaranya 1 Sebagai identitas yang melekat pada seseorang atau kelompok; 2 Kekayaan dan daya tarik bagi bangsa dan negara; 3 Memberikan pengaruh kepada seseorang dalam cara berpikir, berbicara, serta bertindak; dan 4 Perbedaan budaya tidak jarang pula bisa menimbulkan kesalahpahaman, pertikaian, dan stereotip terhadap seseorang atau kelompok tertentu jika tidak dipahami dan dipelajari lebih dalam. Faktor yang menyebabkan perbedaan kebudayaan adalah a Faktor adat istiadat; b Faktor agama; c Faktor lingkungan, dan d Faktor kebiasaan. Adapun unsur-unsur sosial budaya yang dapat mempengaruhi persepsi dan pemaknaan komunikasi, sehingga berpengaruh pula terhadap perilaku komunikasi, di antaranya sebagai berikut 1 Sistem kepercayaan belief, nilai values, dan sikap attitute; 2 Pandangan dunia world view; dan 3 Organisasi sosial social organization. Sedangkan hubungan antara budaya dan komunikasi adalah sebagai berikut a Saling mempengaruhi satu sama lain; b Komunikasi sebagai sarana untuk memperkenalkan budaya ke ranah yang lebih luas; c Komunikasi akan membantu melestarikan suatu kebudayaan; d Budaya merupakan sarana orang-orang untuk belajar berkomunikasi; e Budaya menentukan PERAN KEBUDAYAAN DALAM KEHIDUPAN MANUSIA, SERTA PENGARUH KEBUDAYAAN TERHADAP KOMUNIKASI 198 bagaimana cara dan pola komunikasi; dan f Komunikasi sebagai sarana untuk menyesuaikan diri dengan budaya lain. Selain itu, perubahan budaya juga terjadi karena adanya kemajuan teknologi komunikasi. Dimana kemajuan teknologi komunikasi tersebut bukan hanya berdampak kepada salah satu sektor kehidupan saja, namun juga berdampak kepada keseluruhan kehidupan manusia. Contoh maraknya jual beli online, pembelajaran daring, sampai pada fenomena goyang tiktok, youtuber, game online, dan mudahnya seseorang viral di media sosial. PERAN KEBUDAYAAN DALAM KEHIDUPAN MANUSIA, SERTA PENGARUH KEBUDAYAAN TERHADAP KOMUNIKASI 199 Daftar Pustaka Adawiyah, S. El. 2015. Buku Ajar Human Relations. In Deepublish. Andung, P. 2013. Hubungan antara Komunikasi dan Budaya. Wordpress. Burhan, B. 2006. Sosiologi Komunikasi Teori, Paradigma, dan Diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat. In Kencana Prenada Media Group. Devianty, R. 2017. Bahasa Sebagai Cermin Kebudayaan. Jurnal Tarbiyah, 242, 226–245. Ibrahim. 2017. komunikasi Antar Budaya. IAIN Pontianak Press. Khotimah, E. 2003. Bias Ideologis dan Prasangka Agama pada Wacana Terorisme di Media Massa Kajian terhadap Distorsi Informasi dan Hegemoni Media Barat dalam Liputan Tentang Islam, Jamaah Islamiyah dan Abu Bakar Ba’asyir pada Wacana Terorisme. MIMBAR Jurnal Sosial Dan Pembangunan, 194, 346–373. Ruben, B. D., & Stewart, L. P. 2013. Komunikasi dan perilaku manusia. Jakarta Rajawali Pers. Rulli, N. 2012. Komunikasi Antarbudaya di Era Budaya Siber. Jakarta Kencana Prenada Media Group. Sartika, E. 2018. 6 Kaitan Antara Komunikasi dan Budaya. Sihabudin, A. 2011. Komunikasi Antarbudaya suatu perspektif multidimensi. Bumi Aksara. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this Ajar Human RelationsS El AdawiyahAdawiyah, S. El. 2015. Buku Ajar Human Relations. In antara Komunikasi dan BudayaP AndungAndung, P. 2013. Hubungan antara Komunikasi dan Budaya. Komunikasi Teori, Paradigma, dan Diskursus Teknologi Komunikasi di MasyarakatB BurhanBurhan, B. 2006. Sosiologi Komunikasi Teori, Paradigma, dan Diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat. In Kencana Prenada Media DeviantyDevianty, R. 2017. Bahasa Sebagai Cermin Kebudayaan. Jurnal Tarbiyah, 242, dan perilaku manusiaB D RubenL P StewartRuben, B. D., & Stewart, L. P. 2013. Komunikasi dan perilaku manusia. Jakarta Rajawali Antarbudaya suatu perspektif multidimensiA SihabudinSihabudin, A. 2011. Komunikasi Antarbudaya suatu perspektif multidimensi. Bumi Aksara. Multikulturalismedilihat sebagai pengikat dan jembatan yang mengakomodasi perbedaan-perbedaan, Huntington mengilustrasikan masa depan peradaban dengan Barat sebagai peradaban yang memonopoli singgasana peradaban dunia, Komunikasi antar budaya ini perlu dikembangkan sebagai upaya untuk15 : 1. Mencapai pertukaran dialektis antar budaya. Komunikasi adalah sebuah interaksi yang selalu terjadi di kehidupan masyarakat sehari-hari. “Pengertian komunikasi adalah suatu proses pada seseorang yang berusaha untuk memberikan pengertian dan informasi dengan cara menyampaikan pesan kepada orang lain” James A. F. Stoner. Tanpa adanya komunikasi, kehidupan masyarakat tidak akan berjalan sebagaimana mestinya. Komunikasi jelas sudah dilakukan sedari awal peradaban manusia dimulai yaitu sekitar 3500SM lalu, dari komunikasi yang mungkin dilakukan dengan bahasa isyarat atau mungkin bahasa sederhana apa adanya dan kemudian berkembang menjadi bahasa sehari-hari yang kita gunakan pada saat ini. Komunikasi adalah jembatan utama bagaimana manusia dengan manusia lain mengerti keadaan dan kondisi masing - setiap zaman akan ada banyak perubahan. Walaupun inti dari komunikasi tetaplah sama, namun akan banyak bermunculan perantara dan media baru untuk berkomunikasi antar sesama manusia. Perkembangan komunikasi di masyarakat didukung pula oleh kemajuan teknologi. Saat ini, berkomunikasi layaknya menyampaikan pesan, memberitahu informasi, dan lainnya antar sesama masyarakat tidak harus bertatap muka. Melainkan bisa dengan menggunakan teknologi digital komunikasi yang telah diciptakan untuk mempermudah manusia dalam komunikasi hadir sebagai solusi bagi masyarakat yang berbeda tempat dan waktu. Digital komunikasi mempermudah dalam menyampaikan informasi baik ke perorangan maupun ke khalayak luas tanpa adanya hambatan. Salah satu contoh perkembangan digital komunikasi adalah media sosial. Dengan adanya media sosial, informasi dari penjuru dunia sangat mudah didapatkan dan diakses oleh siapapun. Tanpa mengenal waktu, jarak, suasana, dan tempat, mereka dapat dengan mudahnya mendapatkan informasi apapun. Dari informasi tentang perkembangan negara lain, bencana alam di benua lain, pemilu di negara lain, bahkan perang antar negara sekalipun dapat ditemukan informasi dan penyebabnya di media sosial. Platform media yang disediakan juga sangatlah banyak dan bervariatif, contohnya media sosial Whatsapp yang mempunyai fitur chatting dan telepon gratis, Instagram yang mempunyai fitur upload foto dan video, Twitter yang mempunyai fitur hashtag untuk mengedepankan kecepatan penyampaian informasi, dan lainnya. Platform yang hadir saat ini sama sekali tidak mempunyai batasan waktu, tempat, dan jarak. Selama masih memiliki jaringan, maka seluruh dunia bisa terkoneksikan melalui satu perangkat elektronik telekomunikasi digital komunikasi juga didukung oleh perkembangan teknologi dari perangkat elektronik telekomunikasi. Sebut saja smartphone dengan puluhan merk yang berbeda - beda, laptop, televisi, dan lainnya. Perangkat elektronik telekomunikasi ini sangatlah mendukung perkembangan digital komunikasi karena perantara dalam digital komunikasi adalah perangkat elektronik telekomunikasi. Setiap perangkat elektronik telekomunikasi mempunyai keunggulan masing - masing, contohnya smartphone yang mempunyai nilai kepraktisan dalam mencari informasi dengan bentuknya yang kecil, laptop yang mempunyai nilai kelengkapan dalam memberikan, menyimpan dan menerima informasi, atau televisi yang mempunyai nilai informasi yang masif dan besar kepada masyarakat dengan jangkauannya yang komunikasi akan terus berkembang dan bertambah besar. Baik perantara maupun teknologinya. Bukan tidak mungkin 5 tahun yang akan datang kita dapat video call dengan teknologi screen projector. Bahkan mungkin 10 tahun yang akan datang kita dapat video call dengan teknologi yang mendukung sentuhan atau rabaan seperti layaknya bertemu dilain sisi positif dari perkembangan digital komunikasi, ada juga sisi negatif dari perkembangan digital komunikasi. Karena tidak bertatap muka secara langsung, terkadang manusia melupakan norma dan kesopanan dalam berkomunikasi. Contohnya seperti, mengawali obrolan tanpa salam atau memanggil nama dan malah menggunakan huruf p’ sebagai sapaan, atau berkomentar SARA menggunakan akun anonim di postingan seseorang dan masih banyak lainnya. Perkembangan digital komunikasi memang masih susah diterima seluruh khalayak karena perbedaan pemahaman dan perbedaan kondisi saat bertukar informasi. Hal - hal yang membedakan itulah yang terkadang membuat banyaknya misscom antara komunikator pemberi pesan dan komunikan penerima pesan. Komunikasi melalui perantara apapun seharusnya tetaplah menjaga norma dan menjunjung tinggi nilai kesopanan. Karena pada dasarnya, nilai - nilai itulah yang membuat komunikasi menjadi lebih baik dan informasi yang masuk dan keluar menjadikan komunikasi digital menjadi tempat yang bebas dalam memberikan atau menerima informasi. Kebebasan informasi yang ada di media sosial itu menjadi sebuah celah yang dimanfaatkan oleh oknum tertentu yang menyebarkan berita atau informasi yang tidak benar, menipu dan bersifat hoax. Cybercrime mungkin bukanlah istilah yang asing lagi bagi masyarakat. Dimana kejahatan didalam dunia cyber digital sangatlah berbahaya. Seperti ketika data - data pribadi yang bisa dicuri dan digunakan untuk hal - hal kriminalitas, sampai membobol akun bank milik orang lain, bahkan membobol sekuritas dari bank pun bisa dilakukan oleh para kriminal di dunia digital. Semua itu adalah celah dari komunikasi digital yang mencoreng perkembangan teknologi komunikasi digital karena memperlebar kemungkinan kriminalitas. Pihak - pihak yang terkait dengan dunia digital pun susah untuk mempertanggungjawabkannya karena sulitnya mencari oknum yang melakukan kriminalitas hoax termasuk dalam kejahatan digital. Dimana informasi yang beredar di dalam media sosial sangatlah susah untuk dipertanggungjawabkan karena yang menyampaikan dan yang menerima informasi tidak saling mengenal dan juga tidak saling bertatap muka. Bahkan terkadang penyebar informasi hoax menggunakan data pribadi orang lain agar dapat melindungi identitas dirinya sendiri. Contoh sebuah informasi yang tidak benar yaitu ketika Pemilu Indonesia tahun 2019, banyak hoax yang bertebaran di media sosial tentang calon presiden yang akan dipilih. Sehingga membuat beberapa kalangan masyarakat memilih golput dan menjelek-jelekan calon presiden pada saat itu. Banyak juga hoax yang bisa menimbulkan kerusuhan antara golongan masyarakat dengan yang lainnya, seperti isu - isu SARA yang membuat keributan bahkan hingga pertumpahan darah pun bisa yang beredar di dalam dunia digital tidak bisa diterima mentah - mentah. Hoax akan selalu ada dan berada di sekitar kita. Sebagai masyarakat komunikasi digital yang baik dan benar haruslah menyaring dan memahami dengan betul informasi apa yang harus diterima dan tidak. Karena ketika kesalahan informasi yang diterima, bisa membuat banyak perselisihan maupun perbedaan paham antar sesama komunikasi menjadi sebuah jembatan untuk mendapatkan dan menyebarkan semua informasi yang ada di dunia. Apabila digunakan dengan baik dan benar, maka informasi yang didapat akan bersifat membangun dan bermanfaat bagi masyarakat. Dengan menjadi salah satu masyarakat yang mempunyai norma dan kesopanan dalam berkomunikasi digital sangatlah membantu perkembangan nilai positif dalam komunikasi digital. Memang setiap aspek akan ada nilai positif dan negatif, tetapi sebagai manusia yang baik haruslah mengambil aspek - aspek positif yang membangun dan menjauhkan diri dari aspek - aspek negatif yang ada. NqJq9I. 423 473 443 172 458 207 396 18 100

komunikasi budaya sebagai jembatan peradaban