– Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali inikita akan membahas mengenai perbedaan mesin RX King dan RX Spesial. RX King dan RX Spesial RX Special merupakan motor denganjenis 2 tak yang pernah diproduksi dan dipasarkan oleh Yamaha. Motor yang satu ini terutama untuk RX King cukup terkenal diIndonesia, sebab pada eranya, RX King memberikan desain yang cukup “sangar”serta performanya yang tidak dapat dianggap remeh. Well, RX Spesial sendiri sejatinya merupakan “leluhur” dariRX King, sebab RX Spesial terlebih dulu lahir dan dipasarkan. RX Spesial sendiri muncul sekitar tahun 1983 hingga tahun1988, sedangkan RX King generasi pertama muncul sekitar tahun 1983 – 2005, laluNew RX King muncul sekitar tahun 2006 hingga 2009. So, apa sih perbedaan dari mesin RX Spesial dan RX King? Berikut kami paparkan beberapa perbedaan mesin RX King dan RX Spesial 1. PerbedaanKubikasi Mesin 1. PerbedaanKubikasi Mesin 2. PerbedaanRasio Kompresi 3. PerbedaanPerforma Mesin Karbu Pada AIS RX-KingRX Spesial Dari segi kubikasi mesin, terlihat jelas bahwa Yamaha RX Kingmemiliki kubikasi yang lebih besar dari RX Spesial. RX Spesial dibekali dengan kubikasi mesin sebesar 115 cc,sedangkan RX King dibekali dengan kubikasi mesin sebesar 132 cc. Tipe Kubikasi RX Special 115 cc RX King 1983 – 2005 132 cc RX King 2006 – 2009 132 cc 2. PerbedaanRasio Kompresi Dari segi rasio kompresi, RX King juga lebih unggul biladibandingkan RX Spesial. RX King menggunakan perbandingan kompresi sedangkan RX Spesial menggunakan perbandingan Tipe Rasio Kompresi RX Special RX King 1983 – 2005 RX King 2006 – 2009 3. PerbedaanPerforma Mesin RX Spesial sanggup mengeluarkan daya terbaiknya pada angka dengan torsi maksimal sebesar Kgm. Sedangkan RX King sanggupmengeluarkan daya terbaiknya di angka Hp dengan torsi maksimum kgm. Tipe Performa RX Special 15 Hp dan kgm RX King 1983 – 2005 Hp dan kgm RX King 2006 – 2009 Hp dan kgm Karbu Dari sisi pengabutan campuran bahan bakar, RX Spesialmenggunakan karbu Mikuni dengan venturi sebesar 22, sedangkan RX Kingmenggunakan karbu Mikuni dengan venturi sebesar 26. Tipe Karbu RX Special Mikuni Venturi 22 RX King 1983 – 2005 Mikuni Venturi 26 RX King 2006 – 2009 Mikuni Venturi 26 Pada AIS Dari sisi emisi gas buang, meski sama-sama menggunakan mesin2 tak, namun RX King lansiran tahun 2006 ke atas cenderung lebih ramahlingkungan sebab sudah menggunakan AIS atau Air Induction System. Tipe AIS RX Special Tidak Pakai RX King 1983 – 2005 Tidak Pakai RX King 2006 – 2009 Ya, Menggunakan Nah artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir katasemoga bermanfaat dan sampai jumpa. Wassalamu’alaikum. Di surat pembaca atau Motomail MOTOR Plus edisi lalu, ada permintaan menarik dari Raden Kangmas Susilo. Permintaannya begini “Gan tolong dong dibahas perbedaan connecting rod Yamaha RX-King dengan RX Spesial,” pinta Raden Kangmas Susilo di inbox Facebook Tabloid MOTOR Plus. Sepertinya Bro Raden mau main modif mesin ya? Pasti mau bore up Yamaha RX-Special jadi seperti RX-King. Agar kapasitas RX-Special yang 115 cc jadi 135 cc seperti RX-King. Iya kan Bro? Atau memang mau naik stroke di motor 4-tak menggunakan setang seher motor 2-tak? Kalau mau menaikkan kapasitas silinder RX-Special jadi 135 cc memang harus ganti setang seher milik RX-King. Karena kalau mau jadi 135 cc harus aplikasi piston RX-King yang punya lubang pen seher lebih besar. Kenapa? Karena lubang pen seher di setang piston RX-Special kecil sedang di RX-King lebih gede. Sehingga tidak bisa masuk dipasangi seher RX-King. Solusinya ganti conecting rod alias setang seher. Namun supaya jelas, yuk kita bahas dulu perbedaan setang seher RX-King dan RX-Special. “Memang sih panjang setang seher RX-Special dan RX-King sama-sama 99 mm. Tapi, yang membedakan ukuran lubang pen seher dan panjang setang dalam. Sedangkan ukuran big end sama juga,” jelas Sugeng dari Cineng Motor, di Batas Kreo, Tangerang. CARA UKUR SETANG SEHER Agar lebih jelas kita mesti tahu dulu cara mengukur panjang setang seher. Sambil lihat gambar. Rumus mengukur panjang setang seher = Panjang setang terdalam A + setengah diameter big end B + setengah diameter pen seher C. Lebih sederhanya, panjang setang seher L yaitu L = A + ½B + 1/2C Ambil contoh setang seher Yamaha RX-King. Diameter lubang pen seher C = 19 mm, diameter big end B = 27 dan panjang setang terdalam A = 76 mm. Kalau kita gunakan rumus itu, maka panjang setang seher RX-King L = 76 + 1/2 x 27 + 1/2 x 19 = 76 + 13,5 + 9,5 Jadi, panjang setang seher RX-King = 99 mm. Kalau mau tahu lebih, silakan hitung sendiri panjang setang seher RX Spesial. Pasti hasilnya 99 mm juga kan? TF Panjang setang seher L = A + 1/2B + 1/2C RX-SPECIAL JADI 135 CC Menurut Chandra Sopandhi dari bengkel bubut Master Tjendana, Bandung, kalau RX-Special mau jadi 135 cc, silakan ganti setang seher pakai punya RX-King. Sekalian beli berikut seher setnya. Karena seher RX-Special hanya 54 mm. Sedangkan milik RX-King 58 mm. Menurut Chandar, tidak perlu ganti boring. Langsung saja boring RX-Special dikorter. Masih bisa tebal kok. Sehingga bisa masuk seher RX-King. Pada generasi millenial ini sudah banyak kita jumpai teknologi-teknologi canggih dalam kehidupan sehari-hari. Begitu juga dalam dunia sepeda motor yang pada saat ini banyak menggunakan sistem Injeksi untuk menghemat pengeluaran bensin. Segala macam inovasi untuk menciptakan sepeda motor yang ramah lingkungan dan nyaman bagi para pengendara terus dilakukan dan tidak akan berhenti sepanjang masa. Akan tetapi, di zaman yang serba canggih ini masih banyak yang menggemari barang-barang antik. Salah satunya pada produk kendaraan sepeda motor yang hingga saat ini masih banyak di cari adalah Sepeda motor keluaran era 80-an yaitu RX-King dan RX-Spesial yang merupakan motor paling cepat dan kencang. Sehingga merupakan motor yang cocok untuk touring. Beberapa penyebab tarikan RX King lambat dan cara mengatasinya dan juga penyebab tarikan Rx King ngempos dan cara mengatasinya sangat perlu diperhatikan agar RX- King anda bisa menjadi motor dengan mesin paling awet hingga kini. Untuk membedakan keduanya mari kita lihat spesifikasi masing-masing dari kedua tipe Motor yang terlihat mirip ini. Dari segi fitur dapat diketahui bahwa RX-King di jual sejak tahun 1983 hingga 2009 produksi ini dihentikan. Sepeda motor jenis naked bike ini di susun di Indonesia, sedangkan mesinnya di kirim dari Jepang. Bentuk tangki mesin RX-King adalah kotak yang merupakan ciri khas dari sepeda motor jenis naked bike. Memiliki mesin 2 tak 1 silinder dengan kapasitas 132 cc yang memiliki sistem pendingin udara. Kita perlu mengetahui fungsi oli samping pada engine 2 Tak sepeda motor untuk penanganan yang tepat. Besar perbandingan kompresi adalah 691 Di lengkapi dengan kopling jenis basah dengan multiplat Transmisi mesin ditampilkan dengan percepatan manual 5 Menggunakan karburator tipe VM 26 Mikuni Untuk kapasitas oli samping, tangkinya optimal terisi 1 Liter Busi yang digunakan adalah tipe BP 8HS 10 Sistem pengapian untuk menjalankan mesin menggunakan perangkat CDI Untuk melumasi mesin-mesin kendaraan menggunakan sistem Autolube Teleskopik digunakan untuk suspensi bagian depan. Sedangkan untuk suspensi bagian belakang menggunakan Swing Arm Tangki bahan bakar mesin mampu menampung hingga liter Spesifikasi ukuran sepeda motor ini memiliki panjang 1970 mm dengan lebar 735 mm serta tinggi 1065 mm. Diameter roda 770 mm dengan berat kosong 100 kg. Mesin memiliki daya maksimal hingga 18,5 tenaga kuda dengan maksimal torsi hingga mencapai 1,54 Kgm dan memiliki sistem pengereman double cakram untuk roda depan dan tromol pada roda belakang. RX-King dengan spesifikasi seperti di atas dikeluarkan hingga tahun 2005 saja. Hal ini dikarenakan sejak tahun 2006 Yamaha mengeluarkan New RX-King hingga produksi dihentikan pada tahun 2009. Spesifikasi masih sama, hanya saja terdapat pengembangan pada sistem kontrol Emisi yaitu menggunakan Ais Induction System. Diameter roda motor di perluas hingga 1245 mm serta sistem pengereman depan menggunakan cakram tunggal serta lengkap dengan piston ganda. Perkembangan juga diinovasikan di suspensi bagian belakang dengan menggunakan lengan ayun lengkap dengan shockbreaker yang bisa di ubah-ubah sesuai keinginan pemilik. RX Spesial Setelah kita tahu spesifikasi RX-King yang di produksi selama kurang lebih 26 tahun ini. Berikut adalah spesifikasi dari RX Spesial yang hanya di produksi selama 3 tahun saja. RX Spesial di produksi pada tahun 1981 hingga 1983 yang di buat secara keseluruhan dari Jepang dan memiliki desain batok lampu yang klasik karena masih menggunakan sistem half fairing. Kapasitas mesin 115 cc dengan mesin 2 stroke 1 silinder Kompresi mesin berbanding 661 Mesin mampu menghasilkan tenaga maksimal 15,5 tenaga kuda untuk 8500 rpm dan maksimal torsi hingga 1,35 Kgm Meski telah dilengkapi dengan sistem pendingin udara, namun RX-Spesial masih menggunakan jenis karburator Mikuni VM 22 Motor RX Spesial lebih pendek dibandingkan RX King yaitu 1035 mm, lebar dan panjangnya sama. Akan tetapi diamaeter roda RX-King spesial lebih lebar dibandingkan RX-King yaitu 1240 mm. Berat kosong 94 kilogram, meski lebih ringan dibandingkan RX King, namun kapasitas tangki oli mesinnya lebih besar yaitu 1,3 Liter. Untuk perangkat-perangkat lainnya sama dengan RX-King. Demikianlah perbedaan antara 2 jenis sepeda motor keluaran Yamaha ini. Keluaran RX Spesial yang di buat di Jepang tidak lama diedarkan di Indonesia karena saat itu penjualan kurang bagus dari Indonesia. Sehingga untuk menyesuaikan produksi dengan selera pasar, Jepang menyerahkan perakitan RX -King di Indonesia dan hanya mengirimkan mesinnya saja dari Jepang, Alhasil permintaan pasar terhadap produk RX-King mampu bertahan selama 26 tahun.
JxjiG. 172 434 360 169 129 318 187 369 432